KRSUMSEL.COM, OKI – Terkait masih maraknya pelaku penipuan online atau lebih dikenal Tipu Sana Sini (Tipsani) di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel mendapat perhatian khusus dari pihak Polres OKI.
Menurut Kabag Ops Polres OKI Kompol Arahman mengatakan, pemicu maraknya Tipsani yakni keinginan mendapatkan uang yang banyak tanpa harus bekerja.
Pelaku Tipsani melakukan tindakan tersebut untuk mempertahankan perekonomian hidup mereka.
Secara sosilogis Arahman menjelaskan, 70 hingga 80 persen kehidupan masyarakat Tulung Selapan mayoritas sebagai pedagang. Hal itu terlihat dari banyaknya usaha warung di sepanjang jalan Tulung Selapan.
“Warga di sana banyak juga yang berprofesi sebagai pedagang. Namun memang masih ada warga yang malas, tidak sabar dan ingin cepat mendapatkan uang dengan cara menjadi Tipsani,” kata Arohman saat diwawancarai kantor berita KR Sumsel, Senin (5/2).
Arohman juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada warga Tulung Selapan untuk tidak melakukan penipuan.
“Melalui Babinkamtibmas Polres OKI maupun Polsek Tulung Selapan tetap melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada masyarakat Tulung Selapan,” ungkapnya.
Secara tegas Arahman mengatakan, jika tetap dilakukan pihaknya akan menindak tegas pelaku Tipsani. Karena Arahman beranggapan, tindakan Tipsani tersebut tidak akan bertahan lama, pasti akan ketahuan pihak kepolisian.
Arohman juga berjanji tidak akan pernah berhenti menindaklanjuti permasalahan Tipsani yang ada di Tulung Selapan tersebut.
“Kami belum bisa mempersentasikan berapa banyak lagi warga Tulung Selapan yang masih berprofesi sebagai Tipsani. Masyarakat juga sudah paham modus SMS maupun WA yang dilancarkan Tipsani,” ucap Arahman.
Arohman menambahkan, pelaku Tipsani juga banyak terpengaruh narkoba. “Seperti kita ketahui, narkoba itu mempengaruhi seluruh aspek, salah satunya prilaku pelaku Tipsani ini,” pungkasnya.