KRSUMSEL.COM, Banyuasin – Sebuah perahu bermesin atau Speedboat bernama Sinar Agung mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Minggu (4/2/23) sekitar pukul 00.30 WIB.
Speedboat yang berasal dari Dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin itu, rencananya menuju Primer 8 Kecamatan Lalan untuk mengantarkan jenazah balita bernama Icha.
Namun nahas, speedboat yang dinahkodai Sudarno itu mengalami kecelakaan dengan menabrak perahu getek bermuatan kelapa yang dinahkodai Hardi di perairan Tanjung Serai, Banyuasin.
Diketahui, speedboat Sinar Agung membawa sembilan orang penumpang dan satu orang jenaza balita.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E. mengatakan, Basarnas Palembang mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan kapal antara speedboat Sinar Agung dengan perahu getek.
“Ya benar, speedboat 40 PK Sinar Agung bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa,” terangnya.
Raymond menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut menyebabkan speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam. Bahkan, kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa, luka dan hilang.
“Ada tiga orang korban yang meninggal dunia, yakni Surya (50), Winardi (40) dan Dwi Lestari (29),” jelasnya.
Sementara untuk korban luka sebanyak lima orang, yakni Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22) dan Sudarno (40) yang diketahui sebagai nahkoda speedboat.
“Untuk korban hilang saat ini tengah dilakukan pencarian yakni Eko, Gunadi dan Icha (4) jenazah yang dibawa sebelumnya,” kata Raymond.
Lanjutnya, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya menerjunkan dua Tim Rescue untuk menuju lokasi kejadian, guna melakukan proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
“Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan, terdiri dari BASARNAS, TNI/Polri, Pemda dan pihak desa setempat serta unsur-unsur terkait, tutupnya.