Krsumsel.com – Polres Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) menyebut, seorang bocah berumur 2 tahun asal Desa Dowongimaiti Kao Utara berinisial ARR yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (1/2) lalu telah ditemukan namun dengan kondisi meninggal dunia.
Kapolres Halut AKBP Moh Zulfikar Iskandar melalui Kasat Reskrim Iptu M Toha Alhadar dihubungi dari Ternate, Minggu (4/2) mengatakan, dari keterangan petugas Polsek setempat, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bibir pantai antara Desa Paca dan Kupa Kupa.
Sebelumnya, keluarga korban bersama petugas melakukan pencarian di sekitaran rumah. Namun tidak membuahkan hasil sehingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dia menyebut sesuai keterangan saksi, sekitar Kamis (1/2/2024) pukul 11.00 WIT, korban bermain dengan teman-teman di rumah Alfon Kelmaskosu, tidak berselang lama sekitar pukul 11.30 WIT orang tua korban Yiska Yaba melaporkan anaknya hilang ke pemerintah desa setempat.
Baca juga: Warga Lembata NTT Dilarang Bawa Babi dari Luar Daerah
“Info dari Kapolsek, ciri-ciri pakaian sama dengan korban yang hilang,”kata Kasat Reskrim. Sebelumnya di tempat terpisah, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, dalam operasi pencarian seorang anak bernama Rehan (9) yang terseret arus banjir di Kelurahan Ubo-Ubo Kota Ternate menemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Minggu (4/2) mengatakan, operasi SAR di hari ketiga melalui tim SAR gabungan melaksanakan brifing dan pencarian, yang terbagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU) dengan memperluas area akhirnya membuahkan hasil dengan menemukan jasad korban.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 11.10 WIT, saat tim sedang melakukan pencarian mendapat Informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10.55 WIT, korban telah ditemukan oleh speedboat rute Loleo-Ternate dalam kondisi MD pada koordinat 0°45’34.07″N/127°25’20.85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari LKP.(net)