Hampir 100 Migran Tewas dan Hilang di Mediterania pada Januari 2024

oleh

Krsumsel.com – Hampir seratus orang tewas atau hilang di kawasan Mediterania Tengah dan Timur sejak awal tahun atau Januari 2024. Demikian kata menurut Organisasi Migran Internasional (IOM), Selasa (30/1).

“Satu kematian pun terlalu banyak,”kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope. Pope mengatakan, catatan terbaru mengenai kematian dan migran yang hilang tersebut merupakan pengingat bahwa pendekatan komprehensif yang mencakup jalur yang aman dan teratur adalah satu-satunya solusi yang akan menguntungkan para migran dan negara.

Baca juga: Satpol PP Amankan Pengamen Ribut dengan Wisatawan di BKB Palembang

Ia menggarisbawahi, pendekatan komprehensif itu merupakan pilar strategis utama bagi IOM-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan migrasi.

“Jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016,”kata IOM melalui pernyataan.

Pernyataan itu menyebutkan, Pope menghadiri Konferensi Italia-Afrika di Roma Italia untuk membahas solusi yang bertujuan melindungi migran ketika jumlah orang yang diperkirakan meninggal atau hilang sedang meningkat.

Menurut Proyek Para Migran yang hilang yang dijalankan IOM, jumlah migran yang tewas dan hilang setiap tahun di seluruh kawasan Mediterania terus meningkat dari 2.048 orang pada 2021 menjadi 2.411 (2022). Angka itu melonjak jadi 3.041 sampai akhir 2023.(net)