Karena Mabuk, Warga 7 Ulu Nekat Todong Wisatawan di Jembatan Ampera

oleh

KRSUMSEL.COM, Palembang – Hanya bisa menundukan kepala lantaran malu dan menyesali perbuatannya, Bd (32) warga Lorong Harapan Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang, mengaku telah melakukan aksi pemalakan atau penodongan di atas jembatan Ampera.

 

Bd mengakui, saat melakukan pemalakan terhadap korban Zizka (28) lantaran dalam pengaruh miras. “Jujur pak saya saat itu sedang mabuk,” akunya, Jumat (26/1).

 

Lanjut Budi, secara spontan Bd mendekati korban yang saat itu sedang melintas di Jembatan Ampera. Dalam keadaan mabuk, Bd memepet korban tepat di tangga dari bawah jembatan Ampera.

 

“Saya langsung meminta uang kepada korban, sambil mengancam gunakan senjata tajam jenis pisau, karena takut korban memberikan uang sebesar Rp 5 ribu,” ungkapnya.

 

Diketahui, korban merupakan salah satu rombongan wisatawan dari Provinsi Lampung yang sedang wisata di atas Jembatan Ampera.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski sempat terjadi kejar-kejar antara pelaku dan petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, akhirinya pelaku pemalakan di atas jembatan Ampera beberapa lalu viral di medos (media Sosial) Intagram ditangkap, Kamis (25/1) malam.

Pelaku panik, setelah melihat petugas yang mengenakan baju preman menyergapnya. Meski sempat hendak kabur, Bd berhasil dibekuk.