KRSUMSEL.COM, Ogan Ilir – Agar kendaraan yang keluar masuk Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai agar tidak terperosok ke rawa dan Sungai Kelekar, Pemkab Ogan ilir akan memasang delineator atau patok di sepanjang jalan KPT.
Permukaan air yang naik dan menggenangi sisi jalan dikhawatirkan membuat kendaraan yang melintas gamang. Oleh karna itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir akan memasang delineator atau patok di sepanjang jalan yang hampir tergenang air.
“Kami akan pasang delineator sederhana di jalan menuju akses Tanjung Senai,” kata Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan, Kamis (18/1).
Delineator adalah rambu pembatas jalan yang umumnya digunakan di jalur rawan kecelakaan. Alat ini dilengkapi dengan reflektor cahaya sehingga dapat berkilau saat diterpa cahaya lampu kendaraan di malam hari.
Meski sederhana kata Ruslan, delineator terbuat dari bambu itu akan diwarnai dengan cat khusus yang dapat memantulkan cahaya.
“Walaupun sederhana, tidak mengurangi fungsinya sebagai petunjuk, pengarah dan sebagai peringatan bagi kendaraan,” ujar Ruslan.
Delineator tersebut diharapkan dapat berguna bagi pengendara terutama selama musim hujan saat ini.
Kepada warga yang mengakses KPT Tanjung Senai diimbau agar berhati-hati saat melintasi jalan yang hampir tergenang air.
“Untuk warga yang melintas agar berhati-hati saat berkendara terutama di malam hari. Tidak perlu ngebut-ngebut,” pesannya.
