KRSUMSEL.COM, Muba – Sudah dua minggu ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel terdampak banjir. Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Musi .
Hal itu diungkapkan langsung Pj Bupati Muba H Apriyadi saat meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba.
“Hari ini, kami meninjau salah satu desa di Kecamatan Sanga Desa yakni Desa Ulak Embacang yang sudah mengalami banjir selama 2 minggu,” ungkap Apriyadi kepada awak media, Rabu (17/1).
Apriyadi menambahkan, semua akses di desa tersebut pun sudah putus, termasuk listrik. Parahnya lagi, hingga saat ini warga masih bertahan di rumah mereka.
“Kita tinjau barusan, banjir sendiri sudah mencapai 5-6 meter,” terang Apriyadi.
Lebih lanjut Apriyadi mengatakan, kondisi air juga terus naik. Pihaknya sudah meninjau dan langsung memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 250 karung.
“Besok masih kita tambah bantuan kembali khususnya bantuan air bersih. Kita juga sudah menyiapkan petugas kesehatan menggunakan perahu untuk mendatangi rumah warga. Baik dari pagi hingga sore hari,” papar Apriyadi.
Ditegaskan Apriyadi, pihaknya juga meminta kepada pihak PLN untuk menaikkan gardu di sana, mengingat kondisi gardu sudah di rendam air.
“Kita sudah menelpon pihak PLN agar 2 gardu itu diangkat setinggi 2 meter. Agar listrik bisa dihidupkan kembali,” tandasnya.
Senada, Camat Sanga Desa Hendrik mengatakan, warga Desa Ulak Embacang kini masih bertahan di rumahnya masing-masing. Di mana ada 362KK yang terdampak banjir.
“Ya, ada 362 KK yang berdampak banjir. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing,” pungkasnya.
