KRSUMSEL.COM, Muratara – Warga Desa dan Kelurahan Karang Dapo yang terdampak bencana banjir mengharapkan adanya bantuan pasokan air bersih dan makanan.
Akibat bencana banjir yang melanda sudah hampir lima hari lebih, sejumlah warga keluhkan terkait pasokan air bersih dan makanan yang sudah hampir habis .
Rika (29), salah satu warga saat ini hanya mengandalkan air hujan untuk memasak dan minum dan makanan seadanya.
“Untuk masak dan minum kami hanya memanfaatkan air hujan, kalau untuk bantuan dari pihak-pihak tertentu itu belum ada baik makanan ataupun air bersih,” ucap Rika
Kemudian dirinya juga mengatakan, jika pasokan makanan juga ikut menipis karena banjir yang melanda di tempatnya sudah mencapai lima hari.
“Akses keluar tidak ada, sementara stok makanan sudah menipis, kami berharap ada bantuan dari pemerintah dalam hal pasokan makanan, mengingat banjir yang melanda di tempat kami kurang lebih sudah mencapai lima hari,” kata Rika.
Sementara itu, Arifta warga Desa Karang Dapo juga menuturkan hal yang sama. Kekurang pasokan air bersih dan kurangnya pasokan makanan khusus di wilayahnya saat ini.
“Saat ini kami tidak bisa berbuat apa apa, akses keluar desa tidak ada, hanya mengandalkan perahu itupun tidak sampai ke Pasar Rupit untuk berbelanja, jadi kami pasrah saja dengan keadaan,” beber Arif.
Lanjut Arif, dari kemarin belum ada bantuan dari pemerintah terkait pasokan makanan dan pasokan air bersih, hanya mengandalkan air hujan dan makanan seadanya.
“Kalau sedang hujan kami memanfaatkan airnya untuk minum, kalau untuk makanan kami masih mengandalkan pasokan yang ada, itupun sudah sangat sedikit, berharap ada bantuan dari pemerintah dan donatur,” tutup Arif.