Viral di Medsos Konsumen Usai Isi BBM di SPBU Palembang, Ini Kata Pihak SPBU

KRSUMSEL.COM, Palembang – Salah satu konsumen mengeluh di media sosial (medsos) usai dirinya mengisi BBM di SPBU 24 – 302 – 175 di Jalan Gub HA Bastari Jakabaring, Palembang yang diduga tidak sesuai dengan takaran atau ukuran dengan nilai pembayaran.

Dalam unggahan akun @PLGLIPP, suara perempuan mengatakan dirinya pernah mengisi BBM di SPBU tersebut sebanyak 100 ribu, namun ampere menunjukan hanya naik sedikit dan tidak lama kemudian justru menurun kembali.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut mengungkapkan, dirinya sebenarnya tidak ingin mengisi BBM di SPBU tersebut, namun karena takut kehabisan bahan bakar memaksakan dirinya untuk mengisi BBM di tempat tersebut.

Saat dikonfirmasi langsung ke SPBU 24 – 302 – 175, Johan selaku pengawas mengatakan, menanggapi keluhan konsumen masalah pengisian BBM 50 ribu tidak naik itu kemungkinan bukan di SPBU di sini di SPBU lain mungkin juga ada.

“Untuk takarannya di SPBU ini sudah kita uji bersama tadi dan sudah benar semua. Untuk kebenaran bisa langsung tanya ke Pertamina,” ujarnya, Rabu (10/1) siang.

Menurutnya, dari pihak SPBU tidak mungkin menyalahkan dari mobil tentunya kebanyakan tidak terima.

“Namun mungkin bisa jadi dari fullpam mobil belum naik, biasanya bila diisi lagi bisa naik dua barang atau tiga batang diisi lagi bisa naik lima batang apalagi mobil digital,” jelasnya.

Ditanya ada kenakalan dari karyawan SPBU, Johan menegaskan bahwa pihaknya selalu memantau. Jika memang tidak terisi atau nozelnya nyangkut, maka dikatakan nyangkut tidak terisi dan pihaknya selalu minta nota pada saat diisi langsung di print nota atau dibalikkan nozel langsung keluar nota.

“Kita memiliki jumlah karyawan sebanyak 23 orang, semuanya bekerja sesuai dengan SOP. Penunjukan dari angka 0 harus tetap dijalankan sampai penyelesaian pengisian, jika ada karyawan yang ditemukan bekerja tidak mengikuti aturan maka langsung kita berhentikan atau SP3,” pungkasnya.