KRSUMSEL.COM, Banyuasin – Dalam upaya menstabilkan laju inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, Pj Bupati Banyuasin H. Hani Syopir Rustam kembali menggelar operasi pasar murah.
Operasi pasar tersebut sudah digencarkan sejak lima bulan yang lalu di setiap Kecamatan. Program tersebut dinilai berhasil turut menekan laju inflasi di Bumi Sedulang Setudung.
Sesuai intruksi Presiden Joko Widodo, Pj Bupati H. Hani Syopiar Rustam akan terus menggelar pasar murah di Tahun 2024.
Operasi pasar telah dilakukan sejak Tahun 2023 selama 12 kali dan di tahun 2024 baru dilaksanakan 2 kali dan akan terus dilakukan.
Dalam rangkaian Operasi Pasar Murah dari Dinas Koperasi dan Perdagangan, pihaknya menyediakan beras sebanyak 4 ton dijual dengan harga 53 ribu melalui kupon operasi pasar murah digelar di Pusat Kuliner Pangkalan Balai, Senin (8/1).
Untuk memastikan pelaksanaan Operasi Pasar Murah berjalan lancar, Hani Syopiar Rustam langsung meninjau operasi pasar murah dalam rangka menjalankan arahan dari pemerintah pusat.
Hal itu bertujuan untuk menekan laju inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrim dan stunting dan yang paling penting bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok secara intens sejak bulan September hingga hari ini ada masa integritas membuahkan hasil.
“Tentunya tahun ini merupakan tantangan tersendiri buat kita, pancaroba juga terjadi kemudian kita jangan terlena dengan capaian inflasi di Indonesia termasuk di Banyuasin,” kata Hani Syopiar.
Dia juga mengingatkan untuk waspada dan terus meningkatkan intervensi-intervensi dalam hal ini melaksanakan program Pemerintah Pusat melalui amanah presiden Jokowi.
“Pemerintah telah mengarahkan kembali agar Indonesia tetap melakukan operasi pasar murah,” jelasnya.
Hani Syopiar Rustam menjelaskan, hari ini bersama pihak Kapolres, Dandim, seluruh jajaran Dinas Kabupaten Banyuasin, perusahaan daerah swasta menjual komoditi dengan harga murah pertama diawal Tahun 2024.
Hal ini akan dilakukan secara berkelanjutan setiap dua kali dalam seminggu dan pihaknya menargetkan di setiap Kecamatan bisa berjalan dengan baik.
“Kami juga menghadirkan layanan-layanan lainnya bagi masyarakat, yaitu dari layanan dukcapil, layanan KB, layanan kesehatan, dan layanan perizinan untuk masyarakat,” ujarnya.
Hani juga mengatakan, pelayanan tersebut dapat diperoleh secara gratis tidak berbayar dan memang merupakan program dari Pemkab Banyuasin dengan menghadirkan pelayanan kolaboratif.
“Mari bersama-sama kita menyukseskan program pemerintah dengan bergandeng tangan untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Erwin Ibrahim menyampaikan, memang inflasi di ujung tahun sempat tinggi tetapi sekarang sudah turun. Pihaknya akan menjalankan intruksi Pj Bupati Banyuasin untuk menggelar Operasi Pasar Murah dua kali dalam seminggu.
Ia juga mengatakan, pihaknya mengajak distributor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga kegiatan tersebut bukan hanya di satu Kecamatan tapi di 21 kecamatan se-Kabupaten Banyuasin.
“Terhitung hari ini laju inflasi tidak ada lagi yang tinggi, sudah normal. Baik harga cabe, beras, bawang merah, bawang putih dan udang harganya sudah normal,” pungkasnya.
Adapun komoditi yang dijual dalam operasi pasar murah kepada masyarakat termasuk sembako beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, gula , bawang merah, cabe setan, cabe merah keriting, daging sapi, daging kerbau, dan ikan lele.