Bupati OKI Bungkam Terkait Rumor Adanya Rotasi dan Pergantian Jabatan Jelang Pemilu 2024

oleh

KRSUMSEL.COM, OKI – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Dja’far Shodiq hingga saat ini masih enggan memberikan pernyataan terkait adanya rumor tentang rotasi dan pergantian jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI jelang Pemilu 2024.

Berbagai tanggapan masyarakat terkait rumor rotasi dan pergantian pejabat di tubuh Pemkab OKI pun terus bermunculan.

Seperti halnya yang dilakukan massa aksi yang mengatasnamakan Jaringan Anti Korupsi (Jakor), meminta Pj Gubernur Sumsel untuk tidak menyetujui rotasi dan pergantian jabatan di OPD Kabupaten OKI.

Hal itu disampaikan Ketua Jakor Fadrianto saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Sumsel, beberapa hari yang lalu.

Fadrianto juga meminta Pj Gubernur Sumsel menegaskan bahwa tidak ada dan tidak boleh terjadi roling jabatan pergantian OPD di Kabupaten OKI jelang Pemilu.

Salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua LSM Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten OKI Ali Musa mengutarakan pendapatnya, jika memang ada rotasi dan pergantian jabatan menjelang Pemilu, hal itu justru akan berdampak buruk bagi warga OKI sendiri.

Menurutnya, rotasi atau reshuffle tersebut haruslah dinilai dari kinerja pimpinan OPD dan bukan karena ada kepentingan.

“Saya berharap, Bupati OKI harus memberikan pernyataan yang tegas akan hal ini. Kalau sampai reshuffle itu terjadi, akan sangat berdampak bagi warga OKI sendiri, karena pasti sarat kepentingan di dalamnya,” tegas Ali Musa, Minggu (7/1).

Menyikapi hal tersebut, Bupati OKI Dja’far Shodiq justru menjawabnya seolah menghindar dari pertanyaan. Saat disinggung rumor tersebut sudah santer terdengar, ia pun menjawabnya dengan guyonan.

“Tanya sama yang buat rumor dan yang buat hal itu jadi santer,” kata Shodiq saat diwawancarai kantor Berita KR Sumsel.

Disinggung tentang adanya aksi massa yang menuntut tidak adanya rotasi jabatan menjelang Pemilu 2024, Shodiq menjawab dirinya tidak diberi informasi akan hal itu.

“Saya malah tidak tahu dan tidak mengerti kalau ada demo,” ujar Shodiq.

Sementara itu, Sekda OKI Asmar Wijaya mengatakan, tidak ada perubahan jabatan dalam waktu dekat ini. “Tidak ada reshuffle di awal tahun ini,” ucap Asmar singkat.