KRSUMSEL.COM, Palembang – Menjelang perayaan Natal, Polrestabes Palembang menyebar 994 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di setiap gereja.
Hal itu dikatakan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono usai memberikan pengarahan di Apel Pasukan Pengamanan Natal di Polrestabes Palembang, Sabtu (23/12) sore.
“Kita baru saja menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan gereja. Ada 994 personel, baik yang ada di Polrestabes maupun BKO Polda dan akan terbagi habis di 82 gereja,” kata Harryo seusai memimpin apel.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap orang, barang yang dibawa, kegiatan serta lokasi. Tentunya hal itu dilakukan dengan melibatkan Tim Jihandak Brimob Polda Sumsel.
“Tentunya degan pengawasan tempat, kita lakukan sterilisasi yang akan dibantu oleh teman-teman oleh Jihandak brimob,” katanya.
“Ada beberapa gereja utama yang kita lakukan sterilisasi, sehingga gereja itu terbebas dari barang yang membahayakan pada saat kegiatan ibadah, baik malam misa maupun lainnya bisa kita gunakan sebaik mungkin,” jelas dia.
Selain itu, dalam pengamanan hari Natal, pihaknya juga menerjunkan anjing K-9 atau pelacak, dengan tujuan mengantisipasi barang-barang terlarang masuk ke gereja.
Harryo menjelaskan, pihaknya akan coba menempatkan beberapa Secdor (security door), yakni alat pemantau barang yg berbahaya khususnya logam.
“Dengan Secdor akan tersortir pengunjung dan rekan yang ibadah yang masuk gereja sehingga akan kita lakukan pengawasan yang ketat,” ungkap dia.
“Kita juga menyiapkan anjing K-9, yang notabene akan membantu pengamanan barang yang diduga berbahaya, seperti senjata tajam, barang terlarang lainnya yang pada akhirnya secara maksimal kegiatan pengamanan 82 gereja dapat berlangsung komprehensif dan sebaik- baiknya,” pungkas dia.
