Jakarta, krsumsel.com – Aktris Susan Sameh menceritakan masalah kesehatan mental yang diidapnya. Susan Sameh mengidap gangguan panik dan anxiety (gangguan kecemasan).
Perempuan kelahiran 24 Februari 1997 itu mulai mengetahui mengidap gangguan panik dan anxiety sekitar 3 tahun lalu. Gejala yang dialami saat dirinya mengalami panic attack mulai dari tak bisa bernapas hingga tubuh menjadi dingin.
“Susah napas, telapak tangan dan kaki dingin, muntah-muntah, buang air besar barengan. Pikiran udah nggak bisa mikir, aku sudah nggak tahu hidup nggak tahu besok mau ngapain. Sudah nggak bisa napas banget ke IGD dikasih obat segala macam baru bisa istirahat,” cerita Susan Sameh saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, Sabtu (16/12/2023).
Dia mengaku tak mengetahui apa yang jadi pemicu dirinya mengalami itu. Semula Susan Sameh mengira dirinya hanya mengidap asam lambung.
“Itu (mulai terjadi) 3-4 tahun lalu. Aku ke psikiater. Kenapa ya? Apa yang aku alami? Aku pikir asam lambung bisa, ternyata kata psikiater itu… ini contoh juga kalau punya kendala gini tanya sama ahlinya. Banyak orang disalahgunain jadi pakai obat-obatan. Dokter jelasin dia tanya dari awal, dari masa kecil apa yang aku ingat sampai sekarang,” tuturnya.
“(Pemicu) nggak tahu, kayaknya gara-gara komentar negatif mempengaruhi banget buat mental aku. Jadi mending aku buat karya saja, tapi nggak mau kasih tahu tentang pribadi aku, jadi takut,” sambung Susan Sameh.
Saat ini kondisinya bisa dibilang sudah lebih baik. Susan Sameh mengatakan dulu dirinya dalam sebulan bisa masuk IGD sampai tiga kali. Sekarang dalam setahun bisa hanya sekitar dua sampai tiga kali masuk IGD.
Selama ini Susan Sameh selalu terlihat baik-baik saja. Menurutnya hal itu sudah jadi tuntutan sebagai public figure untuk selalu terlihat bahagia.
“Kita kan harus terlihat bahagia di depan orang, senyum, padahal di balik itu. Aku nggak mau saja share kesedihan aku, tentang apa yang aku alami,” kata pemeran Sarah dalam Wedding Agreement the Series itu.
Isu kesehatan mental yang diidapnya diakui Susan Sameh ada kaitannya dengan masa lalunya. Dulu Susan Sameh mengaku apa yang terjadi dengan kedua orang tuanya sampai adanya perpisahan.
Perpisahan itu membuat Susan Sameh yang saat itu masih balita harus terpisah dari sang ayah yang kembali pulang ke Mesir.
“Dulu lihat mami papi aku, membekas sampai sekarang. Mungkin dulu papi sering ke Indonesia terus pergi lagi, perginya nggak balik-balik. Jadi aku punya ketakutan ditinggalin sama orang,” ungkap Susan Sameh.
“Aku paling takut ditinggalin sama orang yang aku sayang karena dari kecil mami papi nggak bareng. Itu urusan orang tualah. Cuma mungkin pada saat itu aku tahu apa yang mereka alami, aku menyaksikan, itu berbekas banget buat aku. Aku trauma banget, disaat aku dapat kasih sayang ayah tiba-tiba papi pergi, pulang ke Mesir bisa 3 tahun, 5 tahun. Aku kan masih kecil, zaman dulu nggak ada social media jadi kayak ‘Papi kemana ya?'” ceritanya.(*)
