Newcastle, krsumsel.com – AC Milan harus rela turun level ke Liga Europa meski memenangi laga terakhir di fase grup. Stefano Pioli mengatakan, Milan akan berupaya meraih titel juara.
Milan menantang Newcastle United di matchday enam Liga Champions. Bertandang ke St. James Park pada Kamis (14/12) dini hari WIB, Rossoneri bangkit dari ketinggalan untuk berbalik menang dengan skor 2-1.
Joelinton membuka keunggulan the Toon’s Army dengan gol di babak pertama. Comeback Milan ditentukan oleh gol-gol dari Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze pada paruh kedua.
Kemenangan itu toh tidak cukup meloloskan AC Milan ke fase knockout setelah Borussia Dortmund berimbang dengan Paris Saint-Germain 1-1. Alhasil, Milan finis ketiga di bawah kedua tim tersebut dengan perolehan delapan poin untuk ‘degradasi’ ke Liga Europa.
Hasil ini tentu saja menjadi kemunduran bagi Olivier Giroud dkk usai menjadi semifinalis Liga Champions di musim lalu. Pelatih Milan Stefano Pioli menyesal karena timnya terlambat panas, sekaligus berjanji akan serius di Liga Europa.
“Ada banyak perasaan, sudah pasti tersingkir dari Liga Champions itu mengecewakan terutama mengingat seberapa bagus kami pada musim lalu,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia. “Kami sudah tahu bahwa grup ini sepenuhnya berbeda dan sangat sulit.”
“Sedih karena memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan yang lebih dan tidak tahu bagaimana memaksimalkan peluang di laga-laga lainnya, sedangkan pada malam ini kami melakukannya. Kami tidak merasa terintimidasi dan tidak minder dengan lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa.”
“Dengan demikian, ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangi Liga Europa,” lugas Pioli.
Sebelum memikirkan soal target juara Liga Europa, AC Milan harus melewati playoff untuk lolos ke babak knockout lebih dulu. Milan tinggal menunggu lawan, yaitu tim-tim runner-up grup yang baru akan diketahui setelah fase grup rampung pada Jumat (15/12) dini hari WIB.(*)
