KRSUMSEL.COM, OKU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar acara Coffee Morning, di Aula Hotel Bukit Indah Lestari (BIL), Kamis (14/12/2023).
Acara tersebut dihadiri insan pers Dari Media Cetak, Online maupun Media TV.
Membahas peran media dalam mendukung penyebaran informasi terkait pemilu dan kepemiluan.
Dengan tema “Peran Media Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Pemilu Dan Kepemiluan,” Ketua KPU Kabupaten OKU, Naning Wijaya, menggarisbawahi pentingnya media sebagai kekuatan keempat setelah Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif.
Baca Juga : Ajak Warga Lebih Sehat, Pemkab Muratara Adakan Senam Gembira
Naning mengajak awak media untuk bersikap independen, mengawal proses pemilu, dan mencegah penyebaran berita hoax,”Kata Naning.
“Mari kita semua bersikap independen dalam mengawal Pemilu. Kami meminta rekan-rekan media untuk mengawal jalannya perekrutan KPPS yang sedang berlangsung. Jika ada temuan, silakan sampaikan kepada kami,” Ujarnya.
Dikatakan Abdullah Ardi, yang mewakili Kajari OKU, berharap media menyampaikan visi misi calon, hak-hak pemilih, hingga hasil perhitungan suara. Ia juga mengajak awak media untuk mendukung kampanye Zero Konflik dan memastikan tidak ada kampanye negatif, ” Jelasnya.
Baca juga : Ajak Warga Lebih Sehat, Pemkab Muratara Adakan Senam Gembira
Kapolres OKU, melalui Kasat Intel Polres OKU, Hendri Antonius, SH, menyoroti peran media dalam mewujudkan pemilu damai. Ia menekankan bahaya penyebaran berita hoax dan mencatat perintah dari Kapolri untuk memastikan netralitas Polri.
Selanjutnya Sebagai narasumber, Dr. Hendra Alfani, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Baturaja, menekankan peran media sebagai pemegang opini publik.
“Media adalah bagian yang sangat penting sebagai pemegang opini publik dalam proses Pemilu. Tinggal didalam pelaksanaannya, media mau mengawasi atau diawasi,” tukas Hendra.
Pertemuan ini memperkuat kolaborasi antara KPU OKU dan media lokal, menegaskan peran kritis media dalam menyuarakan informasi yang objektif dan mendukung jalannya proses demokrasi. (Win)
