Sampah Plastik di Sungai Parit Lalang Babel Terkumpul 1 Ton

oleh

Krsumsel.com – Tim Gabungan Penanganan Bencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengumpulkan satu ton sampah plastik di Sungai Parit Lalang Kota Pangkalpinang sebagai langkah mencegah banjir selama musim hujan di wilayah itu.

“Saat ini pembersihan sampah masih berjalan dan sudah satu ton lebih sampah yang berhasil dikumpulkan,”kata Kasiter Kasrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis saat membersihkan sampah di Sungai Parit Lalang, Minggu (10/12).

Ia mengatakan, kegiatan pembersihan sampah di sungai dan saluran air warga Kelurahan Parit Lalang Kota Pangkalpinang ini melibatkan 240 personil dari Korem 045, Polda, BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Basarnas dan instansi terkait lainnya serta warga, guna mengantisipasi bencana banjir dan berbagai penyakit selama musim hujan tahun ini.

“Kita memilih kawasan ini, karena penyumbatan sampah di sungai dan saluran air Kelurahan Parit Lalang ini memicu banjir di Kota Pangkalpinang, sebagaimana kejadian tahun lalu,”ujarnya.

Selain itu, kawasan sungai ini juga banyak tempat tinggal masyarakat sehingga jika terjadi penumpukan-penumpukan sampah ini dapat memicu banjir dan juga menimbulkan berbagai penyakit selama musim hujan ini.

Baca juga: Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang Utara

“Kegiatan ini terus dilakukan, agar selama musim hujan tahun ini tidak terjadi banjir, genangan air dan berbagai penyakit yang menjangkiti masyarakat di ibukota provinsi ini,”katanya. Ia mengimbau masyarakat ikut berperan dengan tidak membuang sampah di sungai, saluran air agar sungai-sungai terjaga kebersihannya.

“Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini dan akan terus dilakukan setiap minggu, sehingga masyarakat diharapkan menjaga sungai, saluran yang telah dibersihkan ini agar tetap menjaganya dengan tidak membuang sampah sembarangan,”katanya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengimbau masyarakat untuk waspada selama musim pancaroba dari kemarau ke hujan. “Kami terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspadai jika terjadi hujan lebat ekstrim ini,”katanya.(net)