Solidaritas Untuk Palestina, Kemenag Sumsel Himpun Rp1,7 Miliar

oleh
oleh

KRSUMSEL.COM, Palembang – wujud dari solidaritas warga Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap Negara Palestina, Kementerian Agama Provinsi Sumsel berhasil menghimpun donasi kemanusiaan sebesar Rp1.725.000.000 (satu miliar tujuh ratus dua puluh lima juta rupiah).

Donasi tersebut berasal dari keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumsel dan masyarakat umum sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan bagi warga Palestina.

Kakanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan menjelaskan, sesuai edaran Menteri Agama tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina, Kemenag Sumsel telah mengimbau keluarga besar Kemenag dan masyarakat untuk membaca qunut nazilah dan shalat gaib serta menghimpun donasi secara sukarela.

“Alhamdulillah, keluarga besar Kemenag di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi warga Gaza di Palestina,” jelas Syafitri, Selasa (05/12/2023).

Baca juga : Samba Lokan dan Dendeng Jantung Pisang Andalan Mukomuko di Malaysia

Ditambahkannya selain mengumpulkan donasi juga dilaksanakan membaca qunut nazilah, shalat gaib, dan doa bersama.

Selanjutnya, hari ini dana sebesar Rp1,7 miliar lebih tersebut sudah di salurkan ke nomor Rekening 8888813118 atas nama Aksi Solidaritas Palestina Kemenag.

Syafitri mengucapkan terima kasih kepada warga Kemenag Sumsel, baik dari Kanwil, Kemenag Kabupaten/Kota, KUA, Madrasah, Pesantren, Majelis Taklim, Ormas Keagamaan maupun masyarakat umum, serta pihak-pihak lain yang ikut menyumbang dan terlibat dalam aksi solidaritas Palestina ini.

Dia berharap, dana yang terkumpul ini dapat digunakan untuk membantu meringankan beban warga Palestina.

Ini membuktikan rasa kepedulian dan kemanusiaan warga Sumsel sangat tinggi.

Meski berbeda suku, bangsa, dan agama, mereka rela dan ikhlas membantu.

Hal ini juga membuktikan bahwa kemanusiaan memang tidak mengenal waktu dan tempat.

“Tidak harus menjadi muslim untuk membantu dan peduli dengan Palestina, tapi cukup dengan memiliki rasa kemanusiaan,” tegas Syafitri. (Rel)