KRSUMSEL.COM – Uang Lauk Pauk Prajurit TNI, masih lebih jauh rendah dari Polri.
Demikian disampaikan Panglima TNI saat fit & proper test Panglima TNI di Gedung DPR RI.
Hal itu Ia sampaikan saat pemaparan Visi dan Misi Panglima TNI serta implementasi prioritas Panglima TNI, yakni well trained, well equiped dan well paid.
Karena, Prajurit TNI harus terlatih, memiliki persenjataan yang canggih serta memiliki kesejahteraan yang baik sehingga diharapkan para prajurit bisa profesional dalam menjalankan tugasnya serta bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Terkait well paid Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali menyampaikannya dihadapan awak media, usai penyerahan tongkat estafet kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui upacara serah terima jabatan, bertempat di Mabesad, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Baca juga : Berikut Kumpulan Kata Sandi Kepolisian Republik Indonesia
Panglima TNI menyampaikan masalah kesejahteraan prajurit TNI, bahwa hal tersebut sudah dilaporkan ke Presiden RI dalam rapat terbatas kabinet.
“Beberapa waktu lalu, telah dilakukan rapat terbatas dengan bapak Presiden diikuti oleh Menteri Keuangan kemudian Bappenas, Menteri BUMN dan Kapolri, saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah standar yaitu Rp. 88.000,” ungkapnya.
Panglima TNI lebih lanjut menjelaskan bahwa uang lauk pauk tersebut lebih rendah dari personel Kepolisian Republik Indonesia.
“Apabila dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000, sehingga saya sampaikan dan beliau menyetujui jadi sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri,” jelasnya.(****)