Krsumsel.com – Aparat kepolisian berhasil menggagalkan tawuran yang hendak dilakukan puluhan remaja di Kota Padang Sumatera Barat, Minggu (3/12) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Para pelaku tawuran dicegat petugas ketika mereka berkumpul di kawasan Jati Adabiah Kecamatan Padang Timur kota setempat.
“Masyarakat menginformasikan kepada kami ada segerombolan anak muda yang berkendara membawa senjata tajam di kawasan Jati Adabiah, kami langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti,”kata Pejabat Sementara Kepala Seksi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina di Padang, Minggu (3/12).
Ia mengatakan, personel yang datang ke lokasi adalah petugas gabungan dari Polresta Padang, Tim Klewang Satreskrim, Tim Puma Polsek Padang Timur, dan personel dari Polda Sumbar. Ia mengatakan saat sampai di kawasan yang dilaporkan, personel mendapati puluhan remaja yang tengah berkumpul-kumpul di dekat rel dimana sebagian memegang senjata tajam.
Gerombolan anak muda tersebut langsung bubar kocar-kacir ketika menyadari kedatangan petugas, bahkan puluhan unit sepeda motor ditinggalkan begitu saja di lokasi. “Kami langsung melakukan pengejaran, hasilnya belasan pelaku berhasil diamankan. Ada yang bersembunyi di rumah-rumah warga, bahkan sampai memanjat atap,”jelasnya.
Baca juga: Tidak Terima Anak Dianiaya Tetangga, IRT di Palembang Lapor Polisi
Dari lokasi petugas juga mengamankan belasan senjata tajam yang dibuang pelaku saat mencoba kabur, diantaranya adalah jenis parang, celurit, klewang dan lainnya. Yanti mengatakan, belasan anak muda berserta dua puluh unit lebih sepeda motor itu langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut.
Kepala Unit Operasional Satreskrim Polresta Padang Ipda Afriandi mengatakan, terhadap para pelaku akan diproses lebih lanjut dan dimintai keterangan, bagi yang terbukti melakukan tindak pidana maka akan diproses secara hukum.
“Sesuai instruksi dari Kapolresta Padang kami akan mengambil sikap tegas terhadap pelaku tawuran itu, karena sudah sangat meresahkan masyarakat,”katanya. Polresta Padang tetap mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak masing-masing, jangan dibiarkan keluyuran pada malam hari.(net)
