BI, BSB dan BMPD Serahkan Bantuan Bibit Cabai

oleh

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Didik Susetyo, yang menyampaikan beberapa rekomendasi terkait pengendalian inflasi di Kota Palembang.

Baca juga: Terjerat Kasus Penganiayaan, Brigpol BR Diamankan Sat Propam Polres Muratara

Beberapa diantaranya adalah agar Pemerintah mengupayakan penyesuaian harga tarif komoditi strategis (public utility) yang dilakukan secara regular sesuai periode tertentu agar masyarakat tidak merasa keberatan.

Khususnya, pada tarif PDAM Tirta Musi yang mengalami kenaikan di bulan Oktober 2023 setelah terakhir penyesuaian tarif di bulan Juli 2011.

“Sebaiknya dilakukan studi yang mendalam terkait beban kenaikan biaya produksi, terutama biaya tetap dan biaya variabel,” ucap Didik.

Dikatakannya, Inflasi Kota Palembang pada bulan Oktober 2023 tetap terkendali di angka 0,53% (mtm) atau 2,94% (yoy), masih berada dalam sasaran inflasi nasional sebesar 3% ± 1%. Secara tahunan, inflasi Kota Palembang lebih dari inflasi nasional yang sebesar 2,56% (yoy).

“Menjelang penghujung tahun 2023 ini, Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota Palembang dan instansi terkait lainnya memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memastikan stabilisasi inflasi ke depan agar dapat membangun perekonomian Kota Palembang yang lebih kuat,” tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Pimpinan OPD Kota Palembang selaku anggota TPID Kota Palembang, perwakilan perbankan, perwakilan BUMN/BUMD, akademisi dari Universitas Sriwijaya, serta para Distributor Bahan Pangan.(edi)