Krsumsel.com – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi mengukuhkan 5 guru besar tetap perguruan tinggi tersebut di Gelanggang Mahasiswa USU.
Lima guru besar yang dikukuhkan yakni Prof Ir Surya Hardi MS PhD dari Fakultas Teknik, Prof Dr Iskandar Zulkarnain MSi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof Dr Ir Juliza Hidayati MT dari Fakultas Teknik, Prof dr Tri Widyawati MSi PhD dari Fakultas Kedokteran dan Prof Ir Nazaruddin MT PhD dari Fakultas Teknik.
“Guru besar merupakan capaian tertinggi dari kerja keras dosen yang melakukan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tugas ini membawa tantangan dan dinamika yang terus berkembang seiring perubahan dunia,”kata Rektor USU dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Jum’at (24/11).
Muryanto menyebut, jumlah guru besar dalam perguruan tinggi dengan rasio yang ideal sangat penting untuk diakui oleh masyarakat dalam layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Bagi perguruan tinggi, sangat penting memiliki jumlah guru besar dengan rasio yang ideal sebagai dasar bahwa layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat diakui oleh masyarakat global. Seorang guru besar tidak akan pernah berhenti mengembangkan ilmu pengetahuan, menyebarkan kemajuan peradaban kemanusiaan, dan menjaga etika/moral kehidupan,”ucapnya.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Dijadwalkan Tiba di Kupang Jumat Besok
Ia mengatakan, pada generasi sekarang kebijakan yang terbuka dan dinamis dianggap sebagai kebijakan kunci untuk merespons perubahan pola komunikasi. Menyoroti contoh konkret perubahan perilaku generasi Z dan keragaman dalam pemahaman guru besar terhadap jurnal terindeks internasional sebagai tantangan dalam menjaga reputasi perguruan tinggi.
Generasi Z yang semula interaktif, setelah menggunakan gawai proses komunikasinya menjadi pasif, sehingga tidak terjadi komunikasi efektif. Ukuran utama dari lembaga pemeringkat internasional adalah jumlah publikasi yang terindeks Scopus.
“Kita sudah memutuskan menjadi universitas berkelas dunia yang penilaiannya sangat tergantung dari jumlah publikasi. Kekuatan utamanya bersumber dari dosen yang mendiseminasi hasil risetnya di jurnal internasional terindeks Scopus maupun WOS serta membuat hilirisasi,”katanya.
Rektor mengatakan, perubahan kebijakan di USU adalah bagian dari kontribusi untuk menghasilkan Generasi Emas 2045. Rektor menekankan, perluasan pengakuan internasional dan perubahan fundamental dalam pola pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai langkah menuju peringkat universitas berkelas dunia.