Partai Anti-Islam Raih Kursi Terbanyak di Pemilu Belanda

oleh

Wilders juga sempat berusaha mengganggu pemilihan presiden Turki pada Mei lalu, dengan meminta warga Turki di Belanda yang mendukung Erdogan untuk angkat kaki dari Belanda.

Baca juga: Perkara Hp Hilang, Hamka Tewas di Tangan Tetangga

Dalam manifesto Pemilunya, Wilders menyerukan referendum untuk menentukan apakah Belanda harus meninggalkan Uni Eropa yang memicu perdebatan tentang masa depan negara itu dalam blok tersebut.

Dia juga berjanji akan berhenti menerima para pencari suaka di Belanda dan menolak semua migran yang mencoba memasuki negara itu di perbatasan.

Pendukung Israel
Wilders juga merupakan pendukung setia Israel dengan sikapnya yang anti-Palestina. Politisi sayap kanan ini mengusulkan agar Belanda memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menutup pos diplomatik Belanda di Ramallah Palestina.

Wilders, yang menikah dengan seorang diplomat Hongaria-Yahudi menghabiskan beberapa tahun masa mudanya di pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan Palestina, dimana ia mulai mengembangkan pandangan anti Islamnya.(net)