Kembangkan Wisata Sumsel, Kota Palembang Dituntut Dekat dengan Unsur Pentahelix

oleh

Palembang, KRsumsel.com – Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Ibu Kota Palembang tentu berperan sangat penting untuk memajukan dunia pariwisatanya, tidak saja dilakukan oleh pemerintah kotanya, tetapi semua unsur punya perannya sendiri, seperti yang dilakukan unsur Pentahelix Pariwisata.

Hal itu disampaikan Herlan Asfiudin yang menjadi caleg No.7 dari partai Gerindra. Ia mengatakan, pariwisata Sumsel sudah menarik banyak orang dan diperlukan kolaborasi intens dari semua unsur pentahelix pariwisata.

Ia menegaskan, di Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti memungkinkan untuk memilih orang yang akan menjadi wakil rakyat di parlemen.

“Sehingga suara aspirasi kita lebih bisa cepat didengar dan diperhatikan oleh penentu kebijakan. Kolaborasi kita akan mempercepat kemajuan pariwisata” ujarnya, Rabu (22/11).

Herlan Asfiudin yang akrab dipanggil Babe, yang juga sebagai Ketuo DPD MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Sumsel menjelaskan, Asosiasi Pariwisata Nasional ada di semua provinsi se-Indonesia, yakni Pentahelix Pariwisata yang terdiri dari Akademisi, Business Hotel, Resto, Travel Agen, Goverment unsur pemerintah, Comunity (Komunitas) dan Media (baik cetak maupun online).

“Kita perlu dan butuh legitimasi yang kuat dan besar dari Pentahelix Pariwisata Sumsel. Hal ini lah yang menjadi pembicara dengan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat Coffee Morning beberapa waktu lalu di Novotel Hotel Palembang,” katanya.

Menurutnya, Keakraban Pentahelix dengan Pj Wali Kota Palembang bisa menggerakkan sektor wisata lebih optimal. Apalagi nanti sekitar dua tahun lagi jalan tol sudah terkoneksi dari Lampung ke Aceh.

Perkembangan infrastruktur juga membuat Kota Palembang akan menjadi kota yang paling menarik untuk tempat transit.

“Makanya kita orang Palembang harus memberikan rasa aman, tertib dan bersih. Ditambah lagi fasilitas penunjang seperti hotel, spa, tempat hiburan dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, majunya pariwisata dapat membantu memaksimalkan PAD. “Tapi kita minta government efisiensi dan efektif. Ini yang perlu kita koreksi bersama,” pungkasnya.