Palembang, KRSumsel.com – Sebagai program andalan Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo Hutchison adakan program Festival Film Pendek SOS 2023.
Dengan mengangkat tema “Anti Hate Speech: Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi” #BijakBerkreasiTanpaBatas, yang merupakan kolaborasi antara Narasi dan Indosat.
Sebagai Media Update SOS Campaign-Goes to Campus menjadi salah satu rangkaian dalam festival ini.
Sarana pertemuan antara Media bersama dengan Indosat, Narasi, dan Sineas Lokal yang expertise di bidangnya untuk mengetahui latar belakang dan tujuan SOS Campaign 2023.
Baca juga: Diancam Pakai Senpi, Sopir Travel Dipaksa Serahkan Mobil
Acara yang digelar di Royal Golf Cafe and Resto Jalan Royal PGC Resto & Cafe, AKBP Cek Agus, 8 Ilir (Lapangan Golf) Palembang.
Hadir pada acara itu, Yasir Aprizal selaku AVP Head of Branch Sales 3 Palembang, Budi Hartawan selaku AVP-Head of Branch Sales Palembang Indosat.
Narasumber Eni Nur Ifati selaku VP-Head of External Communications Div External Communications.
Among Wicaksono selaku Sineas Film Palembang yang sudah pernah membuat beberapa film pendek dan mengikuti berbagai kegiatan tingkat nasional dan Ghinar Panigoro, mewakili perusahaan Narasi yang di pandu oleh MC Gledy Simanjuntak juga di hadiri beberapa media Kota Palembang.
Dalam acara ini diberikan beberapa paparan dari narasumber tentang “Anti Hate Speech: Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi” #BijakBerkreasiTanpaBatas.
Disampaikan Ghinar Panigoro mewakili perusahaan Narasi mengatakan harapan Narasi berkolaborasi dengan Indosat, bukan apa yang diharapkan Narasi, tapi lebih kepada apa yang diharapkan Narasi bersama Indosat.
“Kami punya misi yang sama yaitu untuk bisa menekan ujaran kebencian,” terangnya Sabtu (18/11/23).
Baca juga: Diancam Pakai Senpi, Sopir Travel Dipaksa Serahkan Mobil
Dikatakannya, Isu ini merupakan isu yang tidak mudah, jadi perlu peran kolektif bersama.
“Sehingga dengan menyatukan kekuatan yang dimiliki Indosat dan juga Narasi, harapannya bisa menekan lebih jauh lagi isu ini, sehingga dampaknya bisa lebih terasa,” tegasnya.
Sementara Among Wicaksono selaku Sineas Film Palembang mengatakan Senang dengan adanya event seperti ini.
Karena dapat meningkatkan motivasi para film maker untuk memproduksi film lagi.
Ditambah dengan tema yang diangkat #antihatespeach, memang sangat sesuai dengan yang terjadi saat ini, terlebih dalam dunia sosial media, paparnya.
Baca juga: Turis Australia Masuk Islam di Aceh Usai Baca Kisah Rasulullah
Diakuinya, ini menjadi kewajiban semua untuk menyuarakan agar tiap orang bertanggung jawab dengan apa yang mereka ketik.
Salah satunya bisa lewat medium Film, film menjadi salah satu media paling efektif untuk menyuarakan sesuatu.
“Selain akan muncul bibit-bibit baru di perfilman, tetapi juga event ini bisa berdampak positif dalam tiap-tiap orang ber-sosial media” harapannya.
Sementara sebagai penutup acara, dikatakan Eni Nur Ifati selaku VP-Head of External Communications Div External Communications mengatakan tidak hanya save our social media tapi save our young generation.
“Menyelamatkan generasi muda kita dan juga anak cucu kita ke depan. Dengan dukung SOS berarti telah turut menyelamatkan generasi muda kita,” pungkasnya. (edi)