OKI, KRSumsel.com – Asesor Tim Surveyor Laskesi Edwar Zuliyar mengaku dalam penilaiannya Puskesmas Celikah secara umum sudah cukup baik.
Penyataan tersebut ia sampaikan kepada wartawan saat melakukan penilaian hari ketiga penilaian Akreditasi.
Akreditasi merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan lima tahun sekali itu dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai standar internasional.
“Ini hari ketiga, ini memasuki hari terakhir, untuk penilaian akreditasi Puskesmas Celikah,” Ujar Asesor Tim Surveyor Laskesi Edwar Zuliyar saat diwawancarai di sela kegiatan, Kamis (16/11).
Untuk kriteria penilaian akreditasi sendiri, Edward mengatakan yang menjadi penilaian adalah upaya beberapa program kesehatan masyarakat yakni program yang dilaksanakan oleh Puskesmas yang langsung bersumber dengan masyarakat.
Baca juga : Kurang dari 24 jam, Ayah Penganiaya Anak Kandung Dibawah Umur Ditangkap Polisi
“Untuk penilaian dinilai dari upaya kesehatan berbasis masyarakat yang harus berjalan dan upaya kesehatan perorangan yakni bagaimana sektor pelayanan, pengobatan hingga gedung juga harus berjalan,”katanya.
Masih kata dia, Untuk Puskesmas Celikah sendiri, Asesor ini mengaku untuk penilaian secara umum sudah cukup baik untuk penilaian akreditasi meski banyak yang harus dibenahi.
“Kita hanya menyesuaikan saja, nanti kita melihat fakta bagaimana situasi dari lapangan, setelah itu akan kita samakan dengan standar sistem pemerintah, apakah sudah sesuai dengan standar penilaian,” ucapnya.
Lebihlanjut dia mengatakan, untuk akreditasi tersebut, Puskesmas dapat memilih lembaga Akreditasi mana yang dipilih. Edward pun menyebut ada 14 lembaga Akreditasi.
“Kami dari akreditasi Laskesi, itu salah satu lembaga yang memberikan penilaian. Kebetulan, Puskesmas Celikah meminta kami untuk memberikan penilaian,” tambahnya.
Baca juga : Suami-Istri dan Anak di Muba Kompak Jual Sabu
Untuk itu, Edward mengatakan, Puskesmas sebaiknya dapat memilih mana lembaga akreditasi yang terbaik, sehingga selain memberikan penilaian juga diberikan masukan.
“Jadi memang Pimpinan Puskesmas harus Smart, jangan asal mencomot. istilahnya mereka harus seleksi Asesor mana yang benar bisa memberikan masukan, juga bisa memberikan perbaikan untuk ke depan,” ungkapnya.
Selain itu juga, Edwar mengungkapkan untuk kendalanya dari sisi pelayanan ke masyarakat, dirinya pun mengaku jika peran serta masyarakat rendah, akreditasi akan sulit dilaksanakan
“Untuk itu, diharapkan adanya dukungan dan keterlibatan kader dan masyarakat pada mulai dari perencanaan hingga evaluasi guna memberikan dukungan kerjasama lintas sektor berjalan dengan baik, itu yang harus kita tekankan,” Imbuhnya.
Hasil evaluasi tersebut selanjutnya, pihaknya menyebut akan melihat sesuai fakta, sesuai dengan prosedurnya.
“Prosesnya adalah kami sampaikan kepada Laskesi Pusat, nanti Laskesi akan menyampaikan kepada Kementerian Kesehatan. Yang menetapkan adalah hasil dari Kementerian Kesehatan jadi bukan kami, kami hanya yang menyampaikan,” Tambahnya.
Edward pun berharap, jika puskesmas yang re akreditasi dan mencapai grade Akreditasi, pihaknya berharap, puskesmas untuk terus mempertahankan mutu dari sektor pelayanan.
Baca juga : Malam Ini Penentuan Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar PD U-17
“Sebagai asesor, saya inginkan ini tetap berkelanjutan. Apa yang baik dipertahankan, saran yang diberikan dapat dilaksanakan, sehingga nanti apa yang diharapkan masyarakat untuk mutu pelayanan yang diharapkan masyarakat akan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Terpisah Camat Kayuagung, Solahudin mengapresiasi bagaimana dukungan dari pihak kecamatan dukungan pihak kecamatan pihaknya memerintahkan kades lurah melakukan posyandu ini ada sample 5 desa.
Puskesmas ini pelayanan sudah baik , seperti di salah satu desa itu petugas melakukan layanan tes darah kasus Kaki Gajah hingga larut malam.
“Kalau memang nanti jika puskesmas ini naik akreditasinya sudah sesuai, diharapkan jemput bola dan meningkatkan pelayanan dan minta tolong kepada kades agar honor posyandu ditambah,”tandasnya. (Dahlia)