Jabat Kajari OKI, Hendri Hanafi Balik Kampung

oleh
kajari oki

OKI, KRSUMSEL.com – Resmi menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Hendri Hanafi SH MH bagaikan pulang kampung.

Putra asli daerah Kabupaten OKI tersebut resmi menjabat Kajari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sebelumnya dijabat oleh Dicky Darmawan SH MH.

Diketahui, Hendri Hanafi SH MH sebelumnya menjabat Kejari Bengkulu Selatan. Sementara itu, pejabat lama Kejari OKI Dicky Darmawan SH MH kini menjadi Asisten Pembinaan (Asbin) pada Kejati Maluku Utara.

Dalam arahannya, Kejari OKI Hendri Hanafi mengatakan sesuai dengan amanah dan arahan pimpinan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi, ada beberapa hal yang menjadi attensi pihaknya salah satunya pengawasan dalam pemilu 2024.

“Yakni terkait dengan suksesnya pelaksanaan Pemilu, agar tercipta penyelenggaraan pemilu yang jujur adil dan berintegritas,” katanya saat diwawancarai di sela kegiatan kenal sambut di Pendopo Bupati OKI, Rabu (15/11).

Lanjutnya, terkait pengawalan rangkaian pemilu, pihaknya akan melaksanakan proses pengawalan proses pembangunan, baik itu rencana pembangunan pusat maupun Pemerintah Kabupaten OKI.

“Kami tentu akan melaksanakan tugas dan fungsi kami dalam bidang penegakan hukum, termasuk juga penanganan perkara korupsi,” tambahnya.

Masih kata dia, meski banyak penanganan Kasus selama kepimpinan Kejari yang lama belum dituntaskani. Namun, Hendri mengungkapkan dirinya harus mampu untuk menyesuaikan diri untuk melanjutkan program prioritas di Kejaksaan OKI.

“Tentunya, kejaksaan tidak boleh berhenti dengan adanya perpindahan atau pergantian personil. Itu akan menjadi tugas pejabat selanjutnya, termasuk saya,” Imbuhnya.

Terkait dengan perkara atau kasus yang akan ditangani pihaknya, lanjut Hendri, dirinya akan konsolidasi dulu terkait dengan perkara untuk menentukan langkah-langkah strategis untuk mempercepat penanganannya.

“Untuk program prioritas, tidak program yang prioritaskan. Namun, pada prinsipnya semua kegiatan prioritas, terutama kegiatan-kegiatan yang terkait dengan hajat hidup masyarakat,” katanya.

Terkait pengawasan Dana desa, Hendri mengatakan pihaknya akan terus menekankan pendekatan dengan kepala desa. Hendri pun menegaskan terkait dengan dana desa, sudah digariskan tidak hanya mengutamakan Represif tapi juga preventif.

“Kami ada kegiatan menjaga Desa, kami akan mengajak seluruh kepala desa dan mengingatkan kembali bahwa dana desa itu bukan untuk pribadi tapi untuk masyarakat,” Tegasnya seraya berucap, ketika nanti setelah proses pendekatan pembinaan tidak mampu dan tidak mau, tentu yang kita pilih adalah tindakan represif.