Krsumsel.com – Kontingen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyajikan aneka jenis masakan di atas batu giok Aceh pada lomba kuliner tradisi dan kreasi di pasar kuliner arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Taman Sulthanah Shafiatuddin Banda Aceh.
Baca juga: Mahalini Ungkap Tantangan Saat Ditunjuk Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat
“Sajian kuliner di atas batu giok ini sebagai upaya mengenalkan UMKM kuliner Nagan Raya ke masyarakat secara luas,”kata penanggung jawab kontingen Pemkab Nagan Raya Sherly Maida dalam keterangan diterima di Suka Makmue, Senin (23/11).
Menu kuliner tradisional yang disajikan antara lain kuliner tradisi Kopi Susu Meulisan dan Sambal (Lalapan) Jruek Drien. Kuliner kreasi di antaranya Pastry Ikan Lele, Daging Selimut Rebung, serta Roti Cane Isi Saus Telur Asin, kuliner Dugem Klapertart Durian Glem, Bamboo Sie Ue Neulhee serta Pizza Roll Sunti.
“Semua jenis makanan yang telah dimasak kita sajikan di atas batu giok yang merupakan ikon Kabupaten Nagan Raya,”kata Sherly yang juga Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Nagan Raya itu.
Ia menjelaskan, lomba kuliner tradisi dan kreasi berbahan daging dan ikan serta didominasi bumbu rempah tersebut, merupakan hasil kreasi dari eksplorasi kuliner tradisional. Tim juru masak dari Kabupaten Nagan Raya terdiri atas Ega Linda Pransiska, Nurfitri dan Nuraini.
Ia berharap melalui ajang ini, dapat memberi ide kreatif bagi ibu-ibu dalam mengolah daging dan ikan sebagai menu masakan di rumah tangga masing-masing.(net)
