OKI, KRsumsel.com – Sepanjang Tahun 2023, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Komering Ilir (OKI) mencatat delapan orang Pegawai Migran Indonesia (PMI) asal OKI yang berangkat ke Jepang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disnakertrans OKI, Ir Irawan MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja (Penta Kerja), Agma Yuska YS, Jumat (10/11).
“Delapan orang ini merupakan keluaran dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) D’Sakura Lempuing,” ujarnya.
Agma menyebutkan, LPK D’Sakura ialah tempat bagi orang yang mau magang atau menjadi PMI di Jepang berdasarkan kompetensi bahasa Jepang yang dimiliki.
Ia juga mengatakan, dalam satu har pihaknya mencatat sebanyak 3 hingga 4 orang pemohon kartu pencari kerja atau AK-1.
“Paling banyak pencari kerja ini ialah tamatan SMA/SMK. Diantaranya, SMA 95 orang, SMP 71, SD 56, dan Strata 1 (S1) 1 orang,” tuturnya.
Dijelaskan Agma, masa aktif AK-1 berlaku seumur hidup. Berbeda dari sebelumnya yang hanya berlaku sampai 2 tahun. Agma menambahkan, terdapat sejumlah persyaratan dalam pembuatan AK-1, yakni KTP, KK dan Ijazah.
“Jika sudah membuat AK-1, Disnakertrans OKI yang membantu mendaftar pada Aplikasi Siap Kerja,” tutupnya.