OKI, KRSUMSEL.COM – Maraknya pencopet yang beraksi di pasar malam yang berada di pelataran Segitiga Emas dan lapangan Gor Perahu Kajang Kayuagung membuat para pengunjung resah.
Seperti yang dialami Aisyah (17), salah satu pengunjung yang mengaku jadi korban aksi copet. Bukannya mendapat hiburan di tempat tersebut, dirinya justru harus kehilangan telepon genggam (handphone) kesayangannya.
“Hp saya hilang, saya tarok di saku baju bagian depan, tau-tau sudah hilang,” kata Aisyah, Senin (6/11).
Aisyah menjelaskan, saat ia bersama temannya mengunjungi kawasan tersebut, ia merasa curiga terhadap seorang laki-laki terus mendekatinya.
“Tadi ada yang mepet, pria berjaket hitam memakai topi, tapi tadi saya belum curiga karena suasana ramai berdesakan dengan pengunjung lain,” ungkap Aisyah.
Hamid (45) orang tua Aisyah berharap kepada pihak terkait untuk melakukan pengamanan di tempat yang rawan terjadinya aksi kriminal tersebut, agar kejadian sama tidak terulang.
“Sayang sekali, tempat ramai seperti ini tidak ada pengamanan. Kalo ada pengamanan dari polisi dan polpp” ujarnya.
Kejadian serupa juga dialami oleh sepupunya bernama Keisha (18). Dia harus menelan pil pahit akibat Hp miliknya dicuri di lokasi yang sama pada Jumat malam.
“Saat itu sedang melintas hendak parkiran pasar malam, tas saya ditarik oleh 2 orang jambret berboncengan bersepeda motor Vixion,” ujarnya
Kapolsek Kayuagung Iptu Sudiarto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera menginstruksikan anggotanya untuk turun ke lokasi pasar malam.
“Nanti malam pengunjung akan dihimbau karena ramai, semalam Sat Reskrim Polsek dan Polres juga sudah patroli sampai bubar. Korban diharapkan melapor dan hingga kini belum ada yang melapor,” jawabnya singkat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun KRsumsel, hiburan yang dibuka pukul 15:00 WIB tidak pernah sepi dan minim pengamanan.