Krsumsel.com – Aparat Polres Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan dibantu ratusan warga semakin gencar melakukan pencarian bocah Gilang Noprianto (5) tahun yang hilang jejak semenjak Selasa (31/10) saat berada di kebun.
Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salfia Wardi saat dihubungi wartawan, Jumat (3/11) mengatakan, sekitar 500 warga ikut membantu aparat kepolisian dalam pencarian bocah tersebut dan pencarian kini dilakukan hingga menelusuri hutan
“Hingga kini pencarian terus kami lakukan setelah bocah tersebut menghilang sejak Selasa 31 Oktober 2023,”katanya. Ia menerangkan, kronologi kejadian tersebut pada hari Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB bertempat di area perkebunan Dusun IV Talang Jawa Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat lawang.
Baca juga : Direktur Pertama RSI Surabaya Wafat
Bocah tersebut merupakan anak dari pasangan bernama Ahmad Mulyani alias Bujang (45) tahun dan Densi (40) tahun yang berprofesi sebagai petani warga Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat lawang.
Ia menjelaskan, pada saat bocah tersebut yakni Gilang Noprianto sedang berada di kebun milik orang tuanya. Pada saat di kebun ayahnya sedang memperbaiki saluran air dan anaknya ikut ayahnya memperbaiki saluran air tersebut.
“Pada saat ayahnya sedang memperbaiki saluran air tersebut dan menyangka bahwa anaknya, yaitu Gilang Noprianto berada di belakangnya. Namun saat ayahnya selesai memperbaiki saluran tersebut ternyata sang anak yang baru berusia lima tahun ternyata tidak berada di dekatnya dan mengira sang anak sudah pulang ke rumah tetapi ternyata setibanya di rumah anaknya tidak ada, “katanya.
Ia menambahkan, ayahnya langsung mengambil senter lampu untuk mencari anaknya tersebut di kebun dan hingga hari Jumat, keberadaan anaknya masih belum diketahui.
“Jajaran Polres Empat Lawang di wilayah Polsek Paiker dibantu Pol-PP desa se Kecamatan Paiker dan masyarakat terus melakukan pencarian,”katanya. Ia menambahkan, saat siang hari terdapat sekitar 500 orang melakukan pencarian dan saat malam hari sekitar 400 orang.
Ia berharap, anak tersebut bisa ditemukan dan dalam keadaan selamat tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. “Mohon doanya kepada semua masyarakat Indonesia dan warga Sumatera Selatan khususnya Empat Lawang semoga sang anak segera ditemukan dengan selamat,”katanya.(net)