Muratara, KRSUMSEL.COM – Buntut dari terbongkarnya kasus saudara (AB) terkait isu manipulasi dokumen kepangkatan, enam pejabat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terancam kembali kejabatan awal, Jum’at (3/11/23)
Hal itu disampaikan mantan Kepala BKPSDM Muratara, Alha warizmi beberapa hari yang lalu. Alha mengatakan, jika masih ada pejabat yang terlibat pemalsuan dokumen kenaikan pangkat jabatan selain dari saudara AB.
“Sewaktu saya masih menjabat sebagai Kepala BKPSDM, saya tahu betul terkait pejabat yang diduga memalsukan dokumen kenaikan pangkat itu bukan hanya AB, masih ada enam pejabat yang pada saat ini menduduki jabatan strategis di lingkungan Kabupaten Muratara,” ungkap Alha.
Kemudian dirinya juga menyampaikan jika keenam pejabat yang saat ini sedang menduduki jabatan tersebut diduga masi dekat dengan orang nomor satu di Kabupaten Muratara.
“Itu dugaan saya, sebab sudah lama kasus tersebut dilaporkan ke KASN, namun baru bisa terbongkar saat ini, itupun kalau tidak melalui media yang mengungkapkannya. Kalau tidak dekat dengan orang nomor satu mungkin sudah lama kasus tersebut terbongkar,” bebernya.
Kemudian saat ditanyai siapa saja nama pejabat yang diduga ikut terlibat dalam pemalsuan dokumen kepemangkatan, dirinya tidak bisa menyampaikan secara terbuka karena bukan ranahnya lagi.
“Saya tidak bisa menyebutkan siapa saja nama nama pejabat yang ikut terlibat dalam pemalsuan dokumen tersebut, karena itu bukan rana saya lagi, jika ingin lebih jelas silahkan telusuri kepada kepala Bkpsdm saat ini, pasti dia tahu nama nama yang terlibat,” pungkasnya.
