“Untuk mendukung kelangsungan pembelajaran secara mandiri, Program Terampil di Awan ini juga akan memberikan akses ke platform pelatihan digital AWS Skill Builder kepada sejumlah sekolah yang dipilih,” jelasnya.
Menurutnya, seluruh peserta pelatihan cloud computing Program Terampil di Awan pun akan berkompetisi mengembangkan proyek secara berkelompok dalam bentuk website.
Proyek yang mereka pilih diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ditemui di lingkungan sekitar. Hasil dari kompetisi proyek ini akan diumumkan pada akhir program.
Program itu berlangsung sejak 2021, program strategis Terampil di Awan berfokus memperkenalkan teknologi dan komputasi awan di tahapan pendidikan yang lebih awal.
“Seperti siswa SMP dan SMA, siswa SMK, siswa berkebutuhan khusus, Pramuka, Santri, Kelompok Perempuan, dan Karang Taruna. Melalui kegiatan pelatihan digital, Program Terampil di Awan diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kelanjutan pembelajaran siswa, terutama siswa-siswi berkebutuhan khusus. Hingga 2023, Program Terampil di Awan telah menjangkau,” pungkasnya.