Jawa Timur Juara Umum Anugerah DEN 2023

oleh
oleh
Jawa Timur Juara Umum

Terkait PLTS kata Khofifah, saat ini di Jatim sudah terpasang total sebesar 68,21 MW pada 2023, yang rinciannya PLTS atap (rooftop) 62,42 MW telah terpasang di gedung-gedung pemerintah, swasta, sekolah dan pondok pesantren di Jatim.

“Pengembangan PLTS atap (rooftop) menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan industri hijau di Jatim,”tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. Selain itu, di tahun 2023 ini juga telah terpasang PLTS yang tersebar dan komunal untuk memberikan akses energi masyarakat daerah terpencil dan kepulauan yang belum menikmati listrik sebesar 5,79 MW.

“Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan Rasio Elektrifikasi Jawa Timur per Juli 2023 sebesar 99,62 persen, lebih tinggi dari rasio elektrifikasi nasional sebesar 97,68 persen,”katanya.

Baca Juga : Presiden Serukan Tolak Praktik Fitnah dan Hoaks dalam Pemilu

Tak hanya PLTS, Gubernur Khofifah juga terus melakukan percepatan Transisi Energi melalui berbagai kebijakan, salah satunya mendorong penggunaan kendaraan energi ramah lingkungan atau energi listrik. “Sehingga penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jatim terus meningkat dari tahun ke tahun,”ucap dia.

Berdasarkan data Bapenda Jatim, KBLBB pada tahun 2020 sebanyak 654 unit, tahun 2021 sebanyak 1.361 unit, 2022 sebanyak 2.080 unit dan 2023 meningkat menjadi sebanyak 4.045 unit yang terdiri dari 3.012 unit roda dua dan 1.033 roda empat.

Data lainnya, di Jatim sekarang telah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 59 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) satu unit.

“Peningkatan jumlah KBLBB ini didorong intervensi pemerintah, dimana berdasarkan Pergub Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pajak BBNKB dan PKB KBLBB per 1 Agustus 2023 sudah 100 persen insentifnya,”kata Khofifah.(net)