Palembang, KRSUMSEL – Sebagai bentuk sosialisasi dan upaya meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pemilu, Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan (KPU Sumsel) menggelar Nonton Bareng (nobar) Penayangan Film berjudul “Kejarlah Janji” di XXI Theater Palembang Indah Mall, Sabtu (21/10) malam.
Seiring majunya perkembangan teknologi, KPU Sumsel menganggap media film merupakan langkah sosialisasi yang sangat dinamis. Mengingat film merupakan salah satu hiburan yang digemari oleh masyarakat di Indonesia.
Dengan dinamika berbahasa dan berbudaya, tentunya fim “Kejarlah Janji” dianggap mampu membangun kesadaran pentingnya pemilu dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin usai menonton film “Kejarlah Janji” bersama jajaran Forkopimda, Partai Politik, Bakal Calon Anggota DPD, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama, Media Massa, Mahasiswa, dan Siswa SMA & SMK di Sumatera Selatan serta Perwakilan Pemilih Segmen Disabilitas.
“Sosialisasi dan pendidikan pemilih perlu menggunakan metode yang lebih variatif, tidak hanya mengandalkan metode tatap muka, tapi bisa juga menyesuaikan dengan cara-cara kekinian yaitu dengan media audio visual, sehinggga masyarakat menjadi lebih tertarik untuk melihat dan menyerap pesan-pesan yang disampaikan melalui media tersebut,” ucap Amrah.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU sudah semakin variatif dan masif. Berbagai cara melalui akun akun media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook dan Youtube juga telah dilakukan KPU.
“KPU juga melakukan sosialisasi melalui film layar lebar seperti film “Kejarlah Janji” ini, yang nantinya akan disebarkan melalui nonton bareng di tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa KPU juga menggelar nonton bersama untuk memperingati Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2023 di Pesantren dalam program “KPU Goes to Pesantren.
“Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui program “KPU Goes to Campus” pada tanggal 28 Oktober 2023 di Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia,” katanya.
Sedikit mengulas terkait film “Kejarlah Janji”, Amrah mengatakan film tersebut sarat dengan pesan-pesan kepemiluan dan demokrasi, yang berisi tentang pentingnya pemilu, pentingnya peran dan partisipasi masyarakat, dampak negatif dari berita bohong dan politik uang.
“Film ini juga menunjukkan bagaimana sudut pandang anak-anak muda terhadap peralihan kepemimpinan, yang dikemas secara apik dalam bingkai drama keluarga dan komedi romantis,” ungkapnya kagum.