Krsumsel.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan, titik api di wilayahnya mengalami penurunan signifikan dan kini tersisa 14 titik.
Kasi Pengendalian Pencemaran DLHP Provinsi Sumsel Rezawahya saat di konfirmasi di Palembang, Jumat (20/10) mengatakan, pada Selasa (17/10) lalu, jumlah titik api Karhutla Sumsel naik hampir delapan kali lipat hingga mencapai 1.100 titik dibandingkan sebelumnya hanya sekitar 150 titik.
Ia menambahkan, penurunan titik api tersebut dipengaruhi oleh hujan yang mulai mengguyur sebagian wilayah Sumsel. Meskipun hujan dengan intensitas sedang dan tinggi belum terjadi secara simultan di Sumsel, turunnya hujan sangat berpengaruh terhadap titik api dan kualitas udara saat ini.
“Kita bersyukur jumlah titik api di lahan gambut sudah tidak terpantau pada pagi ini dan titik api di Sumsel mengalami penurunan sangat signifikan, dan saat ini hanya ada 14 titik api,”katanya.
Ia menambahkan, penurunan jumlah titik api ini meningkatkan kualitas udara bagi warga Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang. “Kita berharap potensi hujan akan terus berlanjut, sehingga udara di Kota Palembang terus membaik dan kita bisa beraktivitas di luar rumah dengan leluasa,”katanya.(net)
