OKI, krsumsel.com – Kebakaran hutan dan lahan dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati OKI, H. Iskandar, SE saat kegiatan Apel pengerahan pasukan tambahan penanganan Karhutlah tahun 2023, bertempat di halaman kantor Bupati OKI, Rabu (11/10/2023).
Oleh karena itu, menyadari betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh kejadian kebakaran hutan dan lahan tersebut, maka ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan.
“Melalui apel siaga ini, kami berharap seluruh instansi terkait dan perusahaan perkebunan terus membangun upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, lakukan kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen,” harap Iskandar.
“Kabupaten Ogan Komering Ilir telah menetapkan Status Siaga Karhutlah sejak 23 Februari 2023. Karena meningkatnya intensitas kebakaran hutan dan lahan kita pemerintah daerah pertama yang menetapkan status Tanggap Darurat Karhutbunla, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2023”, jelas Bupati Iskandar.
Baca juga
Jokowi Tunjuk Erick Thohir jadi Menko Marves Ad-Interim Gantikan Luhut
Disampaikan Bupati Iskandar, penetapan status tanggap darurat ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan Karhutbunla dengan dukungan seluruh Stakeholder terkait di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Dr. Drs. Agus Fatoni, MSi dalam arahannya mengajak seluruh elemen terutama para Kepala Desa di wilayah Kabupaten OKI untuk bersama padamkan api karhutlah.
“Bersama, Bersatu kita padamkan Api Karhutlah. Pengendalian dan Pencegahan Karhutlah ini kerja kolektif”, ungkap Pj Gubernur Sumsel.
untuk mempercepat penanganan karhutlah di Kabupaten Ogan Komering Ilir pihaknya sudah menambah pasukan baik dari TNI, Polri, BPBD dari pihak perusahaan juga dilibatkan.
“Kita juga sudah melakukan sosialisasi menghimbau masyarakat dan juga perusahaan agar tidak membakar lahan,
Karhutlah tidak akan padam dengan sendirinya, hal ini karena sebagian penyebab Karhutlah ini karena ulah manusia,” ujarnya.
Baca juga
Celine Evangelista Sedih Stefan William Tak Lagi Beri Perhatian ke Anak
Pj. Gubernur juga mengucapkan Terima kasih kepada korporasi yang sangat membantu meskipun kebakaran itu bukan di wilayah konsesinya, seperti PT Bumi Mekar Hijau Mitra APP Sinar Mas yang mengirimkan lima heli water bombing, masker, dan pompa air.
“Sejak terjadinya Karhutla, PT. BMH sendiri telah berinisiasi mengambil peranan secara mandiri untuk menjaga lahan konsesi perkebunan milik mereka. Peran serta PT.BMH juga terlihat ketika pekerjanya turut membantu Satgas karhutla memadamkan api secara manual.”
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pengecekan kesiapan alat-alat pemadam kebakaran seperti mesin pemompa air pada pemadam kebakaran, alat pemotong kayu/pohon, dan alat pemadam kebakaran manual.(Elisa)