Krsumsel.com – Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumatera Selatan.
“Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, kami mendorong pemerintah kabupaten dan kota mewujudkan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC),”kata Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan Yudi Bastia di Palembang, Kamis (12/10).
Dia menjelaskan, salah satu daerah di Sumsel yang mewujudkan UHC pada Oktober 2023 ini yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bertepatan dengan hari jadi ke 78 Kabupaten Ogan Komering Ilir, 11 Oktober 2023, Pemkab tersebut mendeklarasikan UHC atau cakupan kesehatan semesta.
Berdasarkan data hingga 1 Oktober 2023, jumlah peserta JKN di Kabupaten Ogan Komering Ilir telah mencapai 732.397 jiwa atau 95,39 persen dari total penduduk, sehingga masih ada lebih kurang 35.424 jiwa penduduk yang belum memiliki kepesertaan JKN.
“Artinya masih ada pekerjaan rumah yang harus sama-sama diupayakan agar seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat terjamin kesehatannya melalui Program JKN BPJS Kesehatan,”katanya.
“Beberapa upaya yang perlu dilakukan seperti peningkatan akses kanal pendaftaran berbasis digital baik bagi badan usaha, pemerintah daerah, maupun masyarakat sektor informal untuk memberikan kemudahan dalam pendaftaran sebagai peserta JKN,”tambahnya.
Mekanismenya adalah dengan mendaftarkan penduduk menjadi peserta JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3, yang diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan. “Selain itu tentunya dibutuhkan sinergi lintas kementerian/lembaga, juga sinergi dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat,”ujarnya.
Peran dan dukungan pemerintah daerah hingga pemerintah desa dengan mendaftarkan penduduknya menjadi Peserta JKN juga dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk Indonesia untuk mencapai UHC.
Salah satunya melalui program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar) yang merupakan kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan peningkatan keaktifan peserta JKN yang dilakukan bekerja sama dengan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat daerah terkait guna peningkatan UHC sampai tingkat desa/kelurahan.
“Tujuan semua itu agar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dapat tercapai, sehingga perlindungan jaminan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia khususnya di Sumsel dapat segera terwujud,”jelas Yudi.