Krsumsel.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Kota Surabaya Jawa Timur mempermudah perizinan usaha di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola Surabaya.
“Teman-teman pengusaha menyampaikan aspirasi ke saya untuk diteruskan ke MPP agar dipermudah masalah pengurusan perizinan,”kata Wakil Ketua PDIP Jawa Timur Eddy Tarmidi di Surabaya, Kamis (28/9). Edi mengatakan, secara umum perizinan di Surabaya sudah bagus karena sudah jadi satu lokasi.
“Saya sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya dalam hal perijinan satu atap itu,”ujarnya. Hanya saja lanjut dia, alur perizinan yang panjang masih perlu disederhanakan lagi agar tidak menyulitkan pengusaha.
“Memang seluruh perizinan satu atap, tetapi masih ada meja-meja yang membuat pengusaha bingung dan kesulitan untuk mengurus izinnya untuk usaha,”kata Eddy yang juga bakal Caleg DPRD Surabaya itu. Pria berdarah Tionghoa tersebut melanjutkan, bahwa setiap aspirasi yang masuk kepadanya selalu berkaitan dengan perizinan, yang notabene sulit dan tidak mudah untuk memprosesnya.
Baca Juga
Sat Res Narkoba Polres Muba Gagalkan Peredaran 32 Paket Sabu
“Banyak aspirasi masyarakat terutama teman-teman pengusaha yang mengeluhkan terkait pemrosesan perizinan, yang notabene sulit dan tidak mudah dalam memprosesnya,”ujar Edi. Edi menegaskan, terkait permasalahan perizinan solusinya adalah pihak dinas-dinas terkait yang tergabung dalam satu atap bisa jemput bola untuk menetralisir keadaan tersebut.
“Dengan harapan pihak-pihak yang terkait dalam lingkup satu atap dalam naungan Pemkot Surabaya seharusnya jemput bola untuk menetralisir keadaan tersebut, jangan dibiarkan birokrasi seperti itu, kasihan yang ingin usaha menafkahi keluarganya,”ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, Pemkot Surabaya telah merombak total MPP Siola menjadi semakin nyaman. Wajah MPP Siola itu mengalami banyak perubahan mulai dari tata letak stan dan fasilitas lainnya.
Di MPP Siola ada berbagai stan, mulai dari klinik investasi, pengurusan pajak, perpanjangan surat izin mengendarai (SIM), administrasi kependudukan (adminduk), pembayaran denda tilang, tempat berbelanja dan masih banyak lainnya. Selain itu, ruang tunggunya juga semakin lega dan tampak estetik, dilengkapi dengan tempat bermain untuk anak-anak serta ruang tunggu khusus disabilitas.(net)