Hadiri ToT Rubers OKI, Heri Amalindo akan Hidupkan Sekolah dan Berobat Gratis

oleh
oleh
ToT Rubers OKI

KRSUMSEL.COM – Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024 – 2029 Heri Amalindo, akan hidupkan kembali  Sekolah dan Berobat Gratis.

Hal tersebut disampaikan Firdaus Hasbullah ketua Pemenangan Heri Amalindo saat menghadiri Training of Trainers, (ToT) tim Rumah Bersama (Rubers) Heri Amalindo di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di Mr K kafe Kayuagung, Selasa (26/9/2023).

Hadir pada ToT tersebut perwakilan tim dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten OKI.

Baca Juga : Pengamat: Partai Demokrat ke Prabowo Bisa Kacaukan Skenario Jokowi

Sementara itu, Ketua Rubers OKI, Abuyasir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balon Gubernur Sumsel, Heri Amalindo yang telah bersedia hadir pada ToT ini.

Tak lupa juga ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh koorcam di wilayah OKI yang telah hadir baik yang kecamatan jauh maupun yang dekat.

“Ini adalah awal perjuangan kita untuk membuat Sumsel lebih baik, karena program bapak Heri Amalindo perlu kita perjuangkan,’ tegasnya.

Sementara itu, Heri Amalindo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, alasan dirinya ingin menjadi gubernur.
“Tentu semua orang ingin menjadi gubernur, tapi yang jadi masalah setelah jadi gubernur apa yang mau dikerjakan,” tanyanya.

Baca Juga : Pemerkosa Anak Di Bawah Umur di Nagan Raya Diringkus 

Dilanjutkannya, tentu harus ada program yang akan di jalankan untuk masyarakat, untuk itu dirinya menjelaskan, menjadi seorang gubernur itu disumpah jabatan jadi jangan bohong.

“Jadi jangan sekali sekali berbohong, karena kita semua akan mati,” terangnya.

Untuk itu dirinya mengusung program Sekolah dan Berobat Gratis, yang telah dipopulerkan oleh Alex Noerdin.

Baca Juga : Jelang Kejuaraan Dunia FIA Karting, Qarrar Lakukan Persiapan Ini

“Jadi Sekolah dan Berobat Gratis itu sebenarnya bukan program pak Alex, itu ada dalam amanat undang-undang, jadi pak Alex itu orang yang patuh dengan amat undang undang, begitu juga dengan saya,” ungkap Heri Amalindo.

Masih kata Heri, pemimpin harus punya malu, malu jika jalan rusak, malu jika tidak menjalankan program, malu jika tidak bekerja, Pungkasnya. (ata)