5. Mengurangi peradangan
Studi pada 2019 dalam National Library of Medicine menunjukkan bahwa minyak ikan memiliki sifat antiradang, yang mungkin bisa membantu mengobati kondisi yang melibatkan peradangan kronis.
Contohnya, peningkatan berat badan atau stres (yang bisa menyebabkan tingkat peradangan lebih tinggi).
6. Mengatasi kram menstruasi
Ilustrasi. Salah satu manfaat minyak ikan adalah mengatasi kram menstruasi. (istockphoto/LukaTDB)
Mengonsumsi minyak ikan, sendiri atau dengan vitamin B12 atau vitamin E, dapat meredakan nyeri haid dan mengurangi kebutuhan obat pereda nyeri untuk kram menstruasi.
7. Mendukung pertumbuhan kehamilan
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan omega-3 sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan awal kehamilan.
Oleh karena itu, mengkonsumsi minyak ikan selama kehamilan bisa meningkatkan perkembangan otak janin dan juga meningkatkan perkembangan visual bayi.
Efek samping konsumsi minyak ikan
Meski memiliki banyak manfaat, namun konsumsi minyak ikan berlebihan dapat memiliki efek samping tertentu. Melansir WebMD, minyak ikan kemungkinan aman bagi kebanyakan orang dalam dosis 3 gram atau kurang setiap hari.
Mengonsumsi lebih dari 3 gram setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan pendarahan.
Efek samping minyak ikan termasuk mulas, mencret, dan mimisan. Mengonsumsi suplemen minyak ikan saat makan atau membekukannya dapat mengurangi masalah ini.
Mengonsumsi minyak ikan dalam jumlah besar dari sumber makanan mungkin tidak aman. Beberapa ikan terkontaminasi merkuri dan bahan kimia lainnya. Suplemen minyak ikan biasanya tidak mengandung bahan kimia ini.
Baca artikel CNN Indonesia “7 Manfaat Minyak Ikan dan Efek Sampingnya” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230922065731-262-1002235/7-manfaat-minyak-ikan-dan-efek-sampingnya.
