Sirkuit & Solusi Atasi Balapan Liar di Kalangan Remaja

oleh

Menyikapi fenomena balapan liar pihak kepolisian sebaiknya tidak mengedepankan penindakan tegas, melainkan berupaya memfasilitasi mereka dengan menggelar ajang lomba road race, street race, drag race dan lainnya.

Hal ini setidaknya akan memberikan wadah baru bagi para pembalap untuk tidak memacu kendaraan seenaknya. Sebab, jika mereka menggunakan jalan yang sifatnya umum untuk balapan, tentu sangat berisiko mencelakai diri dan orang lain.

Sirkuit

Solusi lain untuk menekan aksi balap liar di ruas jalan raya adalah dengan menyediakan sirkuit permanen guna menyalurkan bakat dan hobi anak muda pecinta balap. Sirkuit itu berupa suatu arena yang berada di area tertutup, jauh dari aktifitas publik untuk digunakan tempat latihan balap motor.

Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) harus memberikan fasilitas kepada para pecinta balap motor itu. Dengan harapan, potensi yang mereka miliki jika ditekuni dengan baik maka akan bisa melahirkan pembalap daerah yang berprestasi.

Tak hanya itu, keberadaan sirkuit permanen juga memiliki dampak bagi pendapatan asli daerah (PAD). Kegiatan yang digelar secara resmi menguntungkan dari sisi PAD dan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Selain Jakarta, kota-kota lainnya di Indonesia juga sudah menyediakan sirkuit. Seperti sirkuit di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur. Tujuan dibangunnya sirkuit itu untuk mewadahi anak-anak yang suka balap liar.

Namun demikian, sirkuit yang dibangun sejak era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut perlu dioptimalkan lagi menyusul masih maraknya balapan liar di kalangan remaja.
Seperti halnya dalam Operasi Zebra Semeru 2023, petugas kepolisian berhasil mengamankan para remaja melakukan balapan liar di Jalan Ahmad Yani dan Adityawarman pada Minggu dini hari, 17 September 2023, berikut 110 sepeda motor yang digunakan.

Lebih mencengangkan lagi, sebanyak 50 orang lebih pengendara yang ditindak masih di bawah umur. Penindakan tegas yang dilakukan kepolisian itu untuk menghindarkan pengendara di bawah umur dari kecelakaan fatal.

Keberadaan sirkuit sepanjang 700 meter di GBT sebenarnya sudah digunakan untuk latihan para penggemar olahraga balap motor dan mobil. Bahkan sudah digelar kejuaraan balapan Piala Wali Kota Surabaya bertajuk “Drag Race: Surabaya Racing Project” pada 2019 dan “Surabaya Gas Pol” pada 2022.

Kejuaraan balapan Piala Wali Kota Surabaya yang digelar tiap tahun itu banyak peminatnya karena diikuti oleh ratusan peserta tidak hanya dari Surabaya saja melainkan juga dari daerah-daerah lain di Indonesia.