Kulit Salak dapat Mengendalikan diabetes

oleh
oleh

Apakah kamu suka mengonsumsi salak? Ternyata tak hanya buahnya, kulit salak juga dipercaya memiliki berbagai khasiat. Manfaat kulit salak untuk kesehatan berasal dari kandungan nutrisinya yang melimpah.

Kulit buah ini mengandung gizi berupa protein, karbohidrat, air, serta rendah lemak. Di dalamnya juga terdapat senyawa flavonoid,saponin, fenol, tanin, alkaloid, asam klorogenat, asam ferulat, dan asam protokatekuat.

Manfaat kulit salak untuk kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya, berikut sederet manfaat kulit salak untuk kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ekstrak kulit salak bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian pada tikus yang dimuat dalam jurnal Cytotechnology, ekstrak kulit salak bekerja dengan mengaktifkan makrofag.

Hal ini dapat meningkatkan aktivitas fagositosis sel J774.1 (penghancuran partikel asing yang masuk ke tubuh), serta meningkatkan produksi tumor necrosis factor (TNF)-alfa dan interleukin (IL)-6 yang keduanya merupakan sitokin peradangan.

2. Melawan radikal bebas
Sebuah studi menemukan bahwa tingkat kekuatan antioksidan pada kulit salak tergolong aktif. Antioksidan berperan meredam atau menetralkan radikal bebas, serta senyawa oksigen reaktif yang bisa memicu berbagai penyakit dalam tubuh.

Antioksidan yang kemungkinan banyak larut dalam ekstrak kulit salak adalah polifenol, misalnya flavonoid.

3. Mengendalikan diabetes

kulit salak berpoetensi memiliki sifat antidiabetes
Kulit salak berpoetensi memiliki sifat antidiabetes
Manfaat kulit salak untuk diabetes berasal dari kandungan etanolnya. Hal ini didukung oleh sebuah riset dalam International Journal of Health and Pharmaceutical yang dilakukan pada tikus wistar.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa etanol dalam ekstrak kulit salak mempunyai efek antihiperglikemik.

Kandungan senyawa-senyawa aktif di dalam kulit salah juga berpotensi memiliki sifat antidiabetes. Misalnya, alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid, asam sinamat, fenolik hidrokuinon, serta tanin.

4. Menurunkan kolesterol
Ekstrak kulit salak dipercaya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian in vitro menemukan bahwa ekstrak ini memiliki peran pada penurunan kolesterol terhadap tikus jantan.

Manfaat kulit salak tersebut diyakini muncul berkat kandungan flavonoidnya. Mekanismenya adalah dengan menurunkan aktivitas enzim HMG-CoA (enzim yang berperan dalam proses pembentukan kolesterol), dan meningkatkan aktivitas kolesterol 7-alpha hydroxylase.

5. Menghambat pertumbuhan bakteri
Khasiat kulit salak berikutnya adalah membantu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Hal ini berkat tanin, flavonoid, dan alkaloid di dalamnya yang dapat berperan sebagai antimikroba.