Cegah Kebutaan, RSUP Dr Sardjito Kerjasama dengan PERDAMI DIY

oleh
oleh

Lebih jauh lagi dijelaskan pelayanan Tawangmangu tidak hanya untuk orang sakit, namun untuk orang sehat melalui program preventive dengan mengembangkan program Wellness Center sehingga tidak hanya tindakan kuratif tetapi lebih komprehensif dari preventif sampai rehabilitatif”

Seperti kita tahu bahwa saat ini angka kebutaan di Indonesia sebesar 3%, yang berarti ada sekitar 8 Juta yang mengalami kebutaan. Penyebab kebutaan yang utama adalah karena katarak, kelainan refraksi, glaucoma serta penyakit mata diabetic. Ada sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia yang mengalami kebutaan karena katarak dan jumlah ini akan terus bertambah seiring bertambahnya penduduk usia lanjut di Indonesia.

Baca Juga : Budi Alamsyah Jabat Ketua DPD SWI Kabupaten Banyuasin

Sementara jumlah operasi katarak yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit di Indonesia masih belum mampu mengatasi permasalahan ini. PERDAMI atau Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia memiliki tugas untuk membantu memperluas akses operasi ini pada masyarakat, sehingga dilaksanakan bakti sosial operasi katarak  di daerah, papar Dr. dr. Purjanto Tepo Utomo, Sp.M (K) mewakili Ketua PERDAMI dalam sambutannnya.

Bakti Sosial kali ini menitikberatkan pada pencegahan dan pengobatan bagi masyarakat dengan kelainan kesehatan mata berupa katarak dan ptyrigium. Sebelum menjalani operasi pasien dilakukan skrining, berupa pemeriksaan dokter, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula, pemberian tetes mata.

Rangkaian kegiatan Bakti Sosial Operasi Mata Katarak dan Pterygium telah dimulai dengan kegiatan skrining pada tanggal 9 September 2023.

Dari 61 peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 47 lolos untuk dilakukan operasi yang akan dibagi menjadi 2 termin kegiatan operasi. Pada termin pertama operasi dilakukan pada 22 peserta dengan rincian 16 peserta dengan penyakit katarak dan 6 penyakit pterygium.

Evaluasi paska operasi akan dilakukan 1 hari pasca operasi yaitu tanggal 17 September, kontrol berikutnya 7 hari pada 23 September serta 1 bulan setelah operasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023. Operasi termin kedua akan segera dijadwalkan dan dilaksanakan untuk membantu 25 pasien yang juga membutuhkan tindakan, agar penglihatan kembali terang.

Begitu pentingnya mata bagi kehidupan, oleh karenanya deteksi dini penyakit mata  menjadi penting untuk masyarakat khususnya masyarakat Karanganyar  dan sekitarnya. Kegiatan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan berbagai pihak melalui serangkaian pemeriksaan oleh tim dokter mata.