Asal Usul Kabupaten Wonosobo

oleh
oleh

Wonosobo adalah sebuah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten yang terkenal dengan kawasan wisata Diengnya ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Kebumen dan Purworejo di selatan, Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.

Kabupaten Wonosobo memiliki moto Wonosobo ASRI yang merupakan kepanjangan dari Aman, Sehat, Rapi, dan Indah.

Asal Muasal Nama Wonosobo

Nama Wonosobo berasal dari dua kata yakni Wono dan sobo. Dalam bahasa jawa, wono berarti hutan sedangkan sobo berarti berkunjung atau mengunjungi, jika dipahami maka wonosobo berarti hutan yang dikunjungi.

Sebutan wonosobo juga konon diambil dari bahasa Sansekerta “vanasabhā” yang artinya kurang lebih sama.

Kedua kata ini (wana dan saba) juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata: “Sabhaparwa” dan “Wanaparwa“.

Disebut Wonosobo karena pada masa lalu, kawasan yang sekarang merupakan wilayah Wonosobo adalah kawasan hamparan hutan belantara.

Oleh karenanya, saat kemudian banyak pendatang yang berkunjung dan selanjutnya mendiami wilayah ini, maka daerah tersebut kemudian hari disebut wonosobo.

Ada juga yang mengatakan bahwa Wonosobo berasal dari bahasa Sansekerta “wauna” dan “seba” . Wauna artinya sebuah tempat/dusun/desa (yang kini disebut kabupaten) sedangkan seba artinya berkumpulnya para pandita.

Jadi, Waunaseba (Wonosobo) artinya adalah tempat bertemu dan berkumpulnya para pandita.

Pemaknaan ini berkenaan dengan sejarah wilayah Wonosobo, khususnya daerah Dieng pada masa lampau. Konon pada zaman dahulu Dieng merupakan tempat berkumpulnya para pandita dari berbagai penjuru dunia.

Para pandita ini datang ke Dieng melalui pantai utara Pulau Jawa. Mereka menaiki kapal yang kemudian merapat di dermaga wilayah Kabupaten Batang, dan kemudian menuju ke Dieng.

Bukti dari pendapat ini (tempat berkumpulnya para pandita) berdasar pada ditemukannya situs-situs peninggalan Hindu atau Budha yang banyak dijumpai disekitar wilayah Dieng.

Bukti-bukti itu antara lain seperti ditemukannya Arca-arca Budha, Candi-candi, tingkat bawanda dan barang-barang perhiasan dari emas.

Dari berbagai penemuan-penemuan yang ada ini juga membuktikan bahwa wilayah Wonosobo, khususnya Dieng pada masa lalu merupakan pusat kebudayaan Hindu tertua yang pernah ada di jawa.

Sejarah Kabupaten Wonosobo

Sejarah keberadaan Kabupaten Wonosobo sangat erat kaitannya dengan perkembangan kekuasaan Mataram Islam pada abad ke XVII atau sekitar tahun 1600 -an.

Pada masa itu, wilayah Wonosobo masih berupa hamparan hutan belantara. Suatu ketika, yakni pada awal abad ke 17, tiga orang pengembara datang ke wilayah hutan (Wonosobo) ini.