Viral, Meninggal Karena Sakit Gigi

oleh
oleh

Seberapa cepat sakit gigi bisa menyebabkan kematian?

Perlu diingat bahwa meninggal dunia karena diawali dari sakit gigi atau gigi berlubang memang bisa terjadi, tetapi tergolong jarang. Sebelum sakit gigi memicu komplikasi yang parah, ada beberapa tahap yang akan dilewati hingga kondisi mencapai titik fatal dan sulit ditolong lagi.

Cepat lambatnya seseorang meninggal karena sakit gigi bisa bervariasi, tergantung kondisi masing-masing individu.

Lantas bagaimana gigi berlubang bisa menyebabkan kematian? Gigi bisa berlubang karena bakteri. Jika tidak segera ditambal, bakteri di lubang gigi bisa menyebar ke saraf, sehingga menyebabkan nyeri parah dan bengkak.

Seiring waktu, infeksi yang semakin parah menyebabkan pembentukan kantung nanah di sekitar gigi yang terinfeksi. Kondisi ini disebut dengan abses gigi.

Baca Juga : Wakil Menteri Kesehatan Dukung Niat RSUD Sekayu Tingkatkan Layanan

Abses yang tidak diobati bisa terus menyebar ke jaringan di sekitarnya, seperti otak, jantung, maupun area kepala dan leher lainnya. DNM adalah salah satu komplikasi yang bisa terjadi saat bakteri dari gigi menyebar ke dada.

Perkembangan dari gigi mulai berlubang hingga menjadi abses gigi bisa memakan waktu berbulan-bulan. Namun, gigi yang rusak karena patah atau cedera bisa mengalami infeksi lebih cepat karena bakteri mencapai bagian pulpa lebih cepat juga.

Lalu, waktu yang dibutuhkan dari abses gigi hingga terjadi komplikasi, bervariasi antara hitungan minggu hingga bulan.

Jika infeksi sudah menyerang jaringan lain, seperti rahang, leher, dada, atau otak, tapi tidak segera ditangani, maka kemungkinan untuk meninggal akibat sakit gigi bisa terjadi dalam hitungan hari.

Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Gigi di Rumah

Apa tandanya sakit gigi sudah menuju komplikasi?

Tergantung jaringan yang terkena, gejala yang bisa dialami saat infeksi gigi sudah mengalami komplikasi, antara lain adalah kesulitan menelan, kesulitan membuka mulut, serta sesak napas.

Risiko mengalami komplikasi dan meninggal karena sakit gigi dapat meningkat pada seseorang yang berusia lanjut, memiliki diabetes, mengalami kekurangan gizi, serta kekebalan tubuhnya melemah.

Dari kasus di atas, kita bisa belajar untuk tidak mengabaikan sakit gigi serta gigi berlubang. Sama halnya dengan penyakit lain, risiko meninggal karena sakit gigi dapat disingkirkan dan peluang untuk sembuh akan semakin besar, jika kamu segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Tapi, jangan menunggu sampai sakit gigi, lho. Kamu juga dianjurkan periksa ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun, ya. Ini bermanfaat untuk merawat gigi kamu agar tetap sehat dan bisa terus digunakan dalam jangka lama. Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan perawatan yang diperlukan jika ditemukan tanda-tanda awal berkembangnya penyakit di gigi dan mulut kamu.

sumber