Stop Menggiring Opini Hoaks Soal Rempang

oleh

Patroli Dialogis Untuk Meningkatkan Keamanan dan Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Melalui rilis ini Dedi Siregar mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak muda terprovokasi dengan postingan postingan yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenaran dengan fakta .

Kami juga menghimbau kepada teman teman pers dalam membuat berita soal kasus Rampang tidak bias atau kabur. Pers harus menghadirkan berita akurat, berimbang, dan independen.”Dengan begitu masyarakat akan memperoleh kejelasan apa yang sebenarnya terjadi,”

Baca Juga

Pemkab Bekasi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

oleh karena itulah maka kami yang tergabung dalam elemen masyarakat sangat perihatin dengan berbagai opini dan keadaan ini yang terus menyudutkan pihak kepolisian selain itu kami meminta agar kasus ini tidak di politisasi oleh kepentingan kelompok untuk memanfaatkan situasi ini .

Seperti diketahui Polri Sebut Beberapa Informasi yang Viral Soal Kericuhan di Pulau Rempang Batam Tidak Benar, penanganan peristiwa yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah sesuai prosedur.

Polri mengatakan tidak ada lagi yang harus dievaluasi dalam penanganan peristiwa yang berujung bentrokan tersebut.

mengedepankan dialog serta memberikan pemahaman kepada warga soal lahan yang menjadi persoalan. Jadi jangan dibawa ini bentrok. Ini adalah kegiatan aparat keamanan di mana ada masyarakat yang tidak memahami keberadaan aparat keamanan untuk mengamankan kegiatan tersebut Terkait dengan informasi-informasi yang berkembang yang menyampaikan adanya beberapa siswa pingsan, bahkan ada yg menyebutkan ada seorang bayi meninggal dunia itu adalah tidak benar kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.(****)