Stop Menggiring Opini Hoaks Soal Rempang

oleh

Jakarta, krsumsel.com – Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia Dedi Siregar mengatakan bahwa informasi yang beredar soal warga Pulau Rempang dan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau saat bentrok dengan polisi banyak yang tidak akurat dan tidak berimbang akan merugikan sebelah pihak maupun kepolisian,

 

ini terjadi saat warga memblokade jembatan 4 Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Warga berupaya melawan petugas gabungan tim terpadu yang hendak masuk ke wilayah kawasan Pulau Rempang dan Galang. Petugas terpaksa menembakkan water canon dan gas air mata untuk membubarkan massa.Warga menolak kedatangan petugas pematok lahan karena diduga belum ada kesepakatan dengan pihak pengembang yang menurut rencana akan dijadikan proyek strategis kawasan Batam.

 

informasi yang kita peroleh harus akurat dulu sebelum memposting atau shere ke berbagai Platform Media Sosial sehingga tidak terjadi simpang siur dan kegaduhan yang serba tidak jelas fakta kasusnya dan pada ahirnya menyebabkan banyak tafsir dan dugaan-dugaan yang tidak mendasar.

Baca Juga

Gara Gara Berteman di Facebook Evi Alami KDRT

Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar kepada awak media di Jakarta mengimbau kepada rekan-rekan pers dan pengguna media sosial dalam membuat dan menyiarkan berita soal peristiwa Pulau Rempang dan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau harus akurat, berimbang, dan patuh terhadap Kode Etik Jurnalistik dan pengguna media sosial Karena banyak sekali pemberitaan dan postingan di m3dia sosial yang saat ini memojokan pihak kepolisian daerah terkait soal Rempang.

“Kami meminta pihak media massa dan pengguna media sosial agar tidak boleh menduga-duga dan mengutip sumber yang belum terverifikasi,” karena akan merugikan banyak pihak, kami sangat berharap pemberitaan soal rempang da media memberikan informasi yang tidak akan menimbulkan kebingungan, apalagi sampai menggiring opini tertentu. Sebab, kasus rempang ini bisa di manfaatkan oleh berbagai kelompok untuk menunggangi kepentingan politik tertentu,

kami mendukung apabila informasi yang di dapatkan sesuai kebenaran di buat sangat objektif, dan terbuka sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.Sangat di sayangkan banyak pemberitaan soal Wadas yang tidak jelas sumbernya dan tidak faktual, akibatnya hanya menduga-duga, apalagi mengutip dari sumber yang tidak independen.Apalagi banyak pemberitaan pers yang mengutip dari sumber tidak independen, apalagi pihak yang tidak pro terhadap pemerintah akan terus menggoreng isu ini.