Madu memang memiliki kandungan kimia yang memiliki efek koligemik yaitu asetikolin. Asetikolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah.
Kandungan madu:
- Asam ammonia: Pembentuk protein
- Asam lemak: Membantu penyerapan sebagian vitamin ada saluran lambung
- Kalsium dan fosfor: Membantu pembentukan dan penguatan tulang dan gigi
- Potassium, sodium, dan kalsium: Membantu dalam mengatur gerakan sarap dan Otot
- Zat besi : Berperan dalam pembentukan hemoglobin darah
- Enzim amylase : Merombak pati menjadi glukosa
- Enzim lilozim : Memecah dinding bakteri
Referensi:
M. Sakri, Faizal, (2012). Madu dan khasiatnya, suplemen sehat tanpa efek samping. Diandra Pustaka Indonesia, h. 9-11, Yogyakarta.
Sahly, salim, (1992). Petunjuk pengobatan dengan resep-resep asli : panduan ilmu kedokteran dan hasil riset bahan obat dari tumbuh-tumbuhan berkhasiat untuk berbagai penyakit. CV. ANEKA. Cet.IV. Hlm.129, Solo.
Astuti, Y., Qomariah, N., & Meida, N. S. (2004). Pengaruh madu terhadap ketahanan jasmani. Mutiara Medika. Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1752
Kamilah, M. F. (2019). Analisis edukasi penggunaan madu sebagai obat komplementer pada pharyngitis. https://doi.org/10.31227/osf.io/7mj92
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/424/manfaat-madu-bagi-kesehatan