Dia mendoakan Cak Munir agar bisa sukses dalam pemilihan Ketua Umum PWI. Kemudian, Asydhad juga berharap agar Cak Munir mampu menegakkan kebebasan pers yang bertanggung jawab hingga mendorong terwujudnya aturan soal publisher rights.
Titin Rosmasari yang menjabat Sekjen Forum Pemred menanyakan tentang visi misi Cak Munir dalam kontestasi di Kongres PWI. Sementara Yura mendorong agar Cak Munir tidak menjalankan praktik politik uang dalam kontestasi tersebut.
Selanjutnya, Cak Munir mengungkapkan alasannya mengikuti kontestasi Ketua Umum PWI Pusat adalah demi mengembalikan marwah dan martabat PWI sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia. Adapun anggota PWI yang tersebar mencapai 20 ribu orang.
“Berdasarkan pemikiran itu, karena saya darah PWI. Saya ini sepanjang karier jadi wartawan sejak 1991 sampai sekarang (Tahun 2023) menjadi pengurus PWI,”ucap Cak Munir. Pria asal Jawa Timur itu menjelaskan, dirinya sudah bergabung dengan PWI sejak tahun 1991. Pada 1995, dirinya untuk pertama kalinya menjabat sebagai Sekretaris Siwo PWI Jatim.
“Tahun 2000, jadi Ketua Siwo PWI Jatim 2 periode, 10 tahun sampai 2010. 2010 hingga 2020 saya jadi Ketua PWI Jatim. Sepanjang karier saya dari wartawan muda sudah di PWI,”ungkapnya.(net)