Calon keluarga penerima sambungan langsung air bersih dari badan usaha milik Pemkab Bekasi ini merupakan usulan pemerintah desa setempat berdasarkan hasil penilaian atas sejumlah indikator antara lain masyarakat berpenghasilan rendah juga pengguna jaringan listrik berkapasitas rendah.
“Siap direalisasikan sambil menunggu usulan hasil assesment pemerintah desa karena pipa utamanya juga sudah tersedia tinggal disiapkan untuk yang ke rumah-rumah warga. Alokasi anggaran berdasarkan kebutuhan sekitar Rp6 miliar. Selama proses berjalan, kami tetap menyalurkan bantuan air bersih setiap hari karena ini bagian dari pelayanan,”kata dia.(net)